UGM dan BNPB Kaji Relokasi Penduduk Korban Longsor di Ponorogo

Reporter

Senin, 3 April 2017 08:51 WIB

Alat berat dikerahkan dalam evakuasi pencarian korban di timbunan material tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, 2 April 2017. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangile mengatakan penduduk di lokasi terdampak longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo akan direlokasi. Sebanyak 5 lembaga melakukan kajian ini.

Lima lembaga itu adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca: Longsor di Ponorogo, Puluhan Warga Tertimbun - Tempo.co

"Bersama pemerintah daerah, kami meminta tempat relokasi penduduk. Bupati setuju usulan masyarakat membangun di ladang mereka," kata Willem Rampangile dalam siaran persnya, Senin, 3 April 2017.

Willem menambahkan, akan ada kajain lebih dahulu apakah daerah yang diusulkan masyarakat sebagai tempat relokasi aman dari potensi bencana. Dia juga memuji upaya pemerintah daerah dalam menangani bencana longsor tersebut.

Penanganan pengungsi, kata Willem, sudah baik oleh Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan. Operasi pencarian korban juga sudah dikelompokkan dan terus dilakukan.

Simak: Longsor Ponorogo, Gus Ipul: Seharusnya Korban Jiwa Bisa Dihindari

Masa tanggap darurat berlaku dari 2 April 2017 sampai 15 April 2017, pencarian dan penanganan pengungsi masih terus dilanjutkan. "Ada tujuh alat berat dan dibagi tiga sektor. Sektor A oleh Basarnas, sektor B oleh TNI dan sektor C oleh Polri," ucap Willem.

Willem Rampangilei bersama Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni dan Rektor UGM Dwikorita melakukan peninjauan lapangan pasca bencana tanah longsor. Dwikorita mengatakan struktur geologi di sekitar tempat kejadian berupa patahan. "Perbedaan morfologi menyebabkan aliran longsor berbelok sehingga cukup jauh dampak dari longsor," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, BNPB juga memberikan dana siap pakai sebesar Rp 500 juta untuk penanganan darurat bencana. Dana tersebut digunakan untuk operasional dalam penanganan darurat.

Lihat: Longsor di Ponorogo, Ratusan Warga Diungsikan ke Zona Lebih Aman

Bencana tanah longsor ini akan menjadi bencana yang ditangani oleh Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. BNPB terus melakukan pendampingan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, baik pendanaan, logistik, manajemen dan tertib administrasi selama masa tanggap darurat bencana longsor di Ponorogo

Hingga Senin pagi ini, dua korban meninggal telah ditemukan sedangkan 26 korban masih hilang. Sebanyak 300 jiwa mengungsi di rumah kepala desa dan menumpang sanak saudara terdekat yang aman dari longsor.

Kondisi pengungsi memerlukan bantuan, khususnya kebutuhan dasar seperti permakanan, pakaian, selimut, air bersih, sanitasi, trauma healing dan lainnya. Kondisi hujan masih sering turun di lokasi longsor sehingga mengganggu aktivitas pencarian korban.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

7 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

17 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

18 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

19 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya