Menteri Muhajir Tanggapi Tewasnya Siswa SMA Taruna Nusantara

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 3 April 2017 04:10 WIB

Prof. Muhajir, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. umm.ac.id

TEMPO.CO, Kendari - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta semua kalangan tidak menggeneralisasi kejadian tewasnya pelajar SMA Taruna Nusantara oleh teman seasramanya dengan sekolah berasrama lainnya. "Kejadian itu tidak bisa dipakai untuk memukul rata bahwa sekolah asrama berada dalam kondisi tidak bagus," kata Muhadjir di Kendari, Minggu, 2 April 2017.

Menurut Muhajir, kasus di SMA Taruna Nusantara yang berada di Magelang tersebut juga tidak bisa dianggap sebagai status darurat pendidikan terkait kekerasan yang terjadi di tingkat siswa. "Saya kira itu cukup jauh. Karena kejadian itu baru sekali semenjak 27 tahun sekolah itu berdiri," katanya.

Baca: Ada Sarung Pisau di Lemabari Pembunuh Siswa SMA Taruna Nusantara

Muhadjir juga meminta kasus tersebut tidak dijadikan alasan untuk memberikan kelonggaran terkait dengan peraturan yang ada di sekolah berasrama guna menghindari kejadian berulang. Muhajir mengakui bahwa guru tidak bisa memantau dan mengawas kegiatan anak didik selama 24 jam di asrama.

Muhadjir yang juga mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut, mengemukakan saat ini program sekolah berasrama, khususnya untuk tingkat SMA, sedang dipersiapkan menjadi program prioritas pemerintah di bidang pendidikan dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Baca: Pembunuhan Siswa SMA Taruna, Begini Pelaku AMR Diduga Dendam

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad juga mengatakan bahwa kasus pembunuhan teman seasrama di SMA Taruna Nusantara merupakan kasus khusus. "Ini special case tidak bisa digeneralisasi untuk semua sekolah berasrama," kata dia.

Hamid mengaku kaget ketika mendapat kabar pembunuhan teman seasrama hanya karena persoalan yang sepele. Siswa SMA Taruna Nusantara tewas dibunuh oleh teman seasramanya dengan senjata tajam pada Jumat, 31 Maret. Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengungkapkan motif pelaku pembunuhan karena sakit hati kepada korban.

ANTARA

Berita terkait

Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan: Saya Akan Minta Petunjuk Presiden

21 Januari 2024

Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan: Saya Akan Minta Petunjuk Presiden

Prabowo Subianto berjanji membangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Baca Selengkapnya

TKN Sebut Prabowo Akan Bangun Sekolah Unggulan Seperti SMA Taruna Nusantara di Tiap Kabupaten

21 Desember 2023

TKN Sebut Prabowo Akan Bangun Sekolah Unggulan Seperti SMA Taruna Nusantara di Tiap Kabupaten

Budiman mengatakan Prabowo akan memprioritaskan pendidikan untuk anak usia sekolah dengan membangun sekolah unggulan di kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Siapa Kevin Egananta di Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri?

13 Oktober 2023

Siapa Kevin Egananta di Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri?

Nama Kevin Egananta mencuat di kasus dugaan pemerasan oleh ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

11 Oktober 2023

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

KPAI meminta transparansi dalam kasus tewasnya pelajar SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, akibat terjatuh

Baca Selengkapnya

SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

9 Oktober 2023

SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan pemulihan trauma dan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhadap siswa SMPN 132 Cengkareng

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

9 Oktober 2023

Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Dinas Pendidikan DKI untuk mengevaluasi gedung-gedung sekolah di Ibu Kota

Baca Selengkapnya

Polisi Tunggu Konfirmasi Keluarga untuk Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel

4 Oktober 2023

Polisi Tunggu Konfirmasi Keluarga untuk Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel

Polisi belum memeriksa keluarga anak SD tewas terjatuh dari gedung sekolah di Jakarta Selatan. Konfirmasi keluarga korban masih ditunggu.

Baca Selengkapnya

Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

3 Oktober 2023

Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

Polisi membeberkan rangkaian peristiwa yang terjadi sebelum SR, anak SD tewas terjatuh dari lantai 4 sekolah Jaksel, ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Jelaskan Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel Bukan Bunuh Diri, Begini Kejadiannya

27 September 2023

Disdik DKI Jelaskan Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel Bukan Bunuh Diri, Begini Kejadiannya

Anak SD tewas terjatuh di Jakarta Selatan bukanlah aksi bunuh diri. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya