Mensos Siapkan Rp 1,3 Miliar Untuk Korban Longsor Ponorogo

Reporter

Minggu, 2 April 2017 22:13 WIB

Warga melihat proses pencarian korban hilang tertimbun longsor di Desa Banaran, Ponorogo, Jawa Timur, 2 April 2017. Pencarian dibagi dalam tiga zona. ANTARA/Destyan Sujarwoko

TEMPO.CO, Kediri - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyiapkan bantuan Rp 1,34 milyar untuk membantu korban longsor Ponorogo, Jawa Timur. Pemerintah daerah diminta merelokasi pemukiman warga di lokasi bencana secepatnya.

Khofifah mengatakan bantuan senilai Rp 1,34 milyar tersebut terdiri dari kebutuhan logistik senilai Rp 832 juta, santunan untuk ahli waris korban meninggal senilai Rp 15 juta, dan santunan untuk korban luka senilai Rp 5 juta. “Dana itu semuanya dari Kementerian Sosial,” kata Khofifah usai menghadiri peringatan hari lahir Muslimat di Gedung Olah Raga Joyoboyo Kediri, Minggu 2 April 2017.

Khofifah memastikan seluruh kebutuhan logistik korban bencana alam seperti dapur umum dan obat-obatan telah tersedia sejak musibah terjadi. Pemerintah masih memprioritaskan pada pencarian dan penyelamatan korban longsor yang hingga kini belum ditemukan seluruhnya.

Baca: Longsor di Ponorogo, Ratusan Warga Diungsikan ke Zona Lebih Aman

Khofifah, yang disebut-sebut akan mengikuti pemilihan Gubernur Jawa Timur, juga meminta Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk merelokasi pemukiman warga di lokasi bencana. Hasil kajian Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, kontur tanah di lokasi itu cukup rawan dan teridentifikasi sebagai tanah gerak.

Lokasi bencana di Desa Banaran itu sangat tidak direkomendasikan sebagai pemukiman warga karena bisa memicu longsor sewaktu-waktu. “Pemerintah Ponorogo harus merelokasi korban dan pemukiman di sekitar lokasi,” katanya.

Pemerintah daerah juga diminta memberikan jaminan hidup sementara kepada para korban untuk menjaga kelangsungan mereka. Jaminan ini berupa kebutuhan pokok seperti makan, sabun, dan kebutuhan lain yang dibutuhkan warga selama proses pemulihan berlangsung. Sebab akibat bencana ini tak sedikit dari mereka yang terpaksa berhenti bekerja.

Baca: Longsor Ponorogo, Gus Ipul: Seharusnya Korban Jiwa Bisa Dihindari

Musibah ini terjadi pada Sabtu, 1 April 2017 di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Data BNPB menyebutkan warga sudah melaporkan adanya tanda-tanda retakan di tebing Banaran sepanjang 30 cm yang terus meluas sejak tanggal 11 Maret 2017. Retakan itu terus meluas menjadi 15 meter pada 26 Maret 2017.

Setelah itu warga mengungsi di rumah Kepala Desa Banaran karena retakan menjadi sekitar 20 meter. Namun hujan terus menguyur sekitar wilayah Ponorogo yang mengakibatkan air hujan masuk ke dalam lapisan batuan dasar atau kapur. Meski sudah mengungsi, warga kembali menghuni rumahnya untuk melakukan panen jahe saat musibah itu terjadi.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

7 jam lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

19 jam lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

3 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

4 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

6 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

9 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

10 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

14 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya