Penjagaan SMA Taruna Nusantara Diperketat Usai Pembunuhan  

Reporter

Minggu, 2 April 2017 07:19 WIB

Penjagaan SMA Taruna Nusantara Magelang diperketat setelah peristiwa pemunuhan siswanya. TEMPO/Bethriq Kindy arrazy

TEMPO.CO, MAGELANG -Dua hari sejak peristiwa pembunuhan Krisna Wahyu Nurachmad, lingkungan SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah lebih lengang. Sesekali mobil kepolisian hilir mudik masuk. Beberapa diantaranya yang masuk adalah mobil orang tua siswa yang sedang menjenguk.


Bagi pengendara motor, diharuskan membuka kaca helm. Sedangkan bagi pengendara mobil, diharuskan membuka kaca mobil.


Wakil Kepala SMA Taruna Nusantara Cecep Nurdiansyah menuturkan, sekolah sedang melakukan sterilisasi lokasi, terutama di tempat pembunuhan terjadi. Para siswa yang keluar sekolah, wajib melapor kepada satpam alasan mereka keluar. Keluarga dan orang tua hanya bisa berkunjung hari Sabtu sore dan Minggu sore.


“Kami biasanya menyebut izin Keluar Kampus dengan menggunakan seragam putih abu-abu dengan batasan jam lima sore. Bila izin ke dokter, sepulang itu harus dapat surat keterangan dari dokter,” kata Cecep sambil menunjuk siswa yang sedang keluar sekolah..


Berdiri sejak 1990, SMA Taruna Nusantara dibangun di atas lahan seluas 28 hektare dan terdiri dari 30 asrama siswa. Jumlah keseluruhan siswa di sekolah ini mencapai 1106.


Advertising
Advertising

Masing-masing asrama terisi sebanyak 36-38 siswa. Mereka dijaga 6 pamong yang berjalan keliling. Ada pun asrama siswi SMA Taruna Nusantara dijaga oleh bintara aktif dari Polri dan TNI. “Pamong yang libatkan penjagaan berasal dari pensiunan TNI dan Polri, sebagian diantaranya masih aktif,” ujarnya.


Cecep menyayangkan, lolosnya pisau yang dibawa AMR, terduga pelaku pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara itu ke lingkungan sekolah. Pisau tersebut dibeli di sebuah supermarket setelah mendapat izin dari pos keamanan yang keluar bersama ketiga temannya.


Mereka berpamitan untuk membeli bahan prakarya. Dia mencontohkan kegiatan prakarya di sekolah salah satunya memasak. “Jarak waktu sekitar 5 jam setelah membeli digunakan untuk menikam korban,” katanya.


BETHRIQ KINDY ARRAZY



Berita terkait

Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan: Saya Akan Minta Petunjuk Presiden

21 Januari 2024

Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan: Saya Akan Minta Petunjuk Presiden

Prabowo Subianto berjanji membangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Baca Selengkapnya

TKN Sebut Prabowo Akan Bangun Sekolah Unggulan Seperti SMA Taruna Nusantara di Tiap Kabupaten

21 Desember 2023

TKN Sebut Prabowo Akan Bangun Sekolah Unggulan Seperti SMA Taruna Nusantara di Tiap Kabupaten

Budiman mengatakan Prabowo akan memprioritaskan pendidikan untuk anak usia sekolah dengan membangun sekolah unggulan di kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

16 Oktober 2023

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku prihatin atas insiden bentrok atau gesekan dua kelompok massa di Muntilan.

Baca Selengkapnya

Siapa Kevin Egananta di Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri?

13 Oktober 2023

Siapa Kevin Egananta di Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri?

Nama Kevin Egananta mencuat di kasus dugaan pemerasan oleh ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

11 Oktober 2023

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

KPAI meminta transparansi dalam kasus tewasnya pelajar SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, akibat terjatuh

Baca Selengkapnya

SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

9 Oktober 2023

SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan pemulihan trauma dan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhadap siswa SMPN 132 Cengkareng

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

9 Oktober 2023

Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Dinas Pendidikan DKI untuk mengevaluasi gedung-gedung sekolah di Ibu Kota

Baca Selengkapnya

Polisi Tunggu Konfirmasi Keluarga untuk Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel

4 Oktober 2023

Polisi Tunggu Konfirmasi Keluarga untuk Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel

Polisi belum memeriksa keluarga anak SD tewas terjatuh dari gedung sekolah di Jakarta Selatan. Konfirmasi keluarga korban masih ditunggu.

Baca Selengkapnya

Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

3 Oktober 2023

Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

Polisi membeberkan rangkaian peristiwa yang terjadi sebelum SR, anak SD tewas terjatuh dari lantai 4 sekolah Jaksel, ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya