Longsor Ponorogo, Gus Ipul: Seharusnya Korban Jiwa Bisa Dihindari

Reporter

Sabtu, 1 April 2017 16:50 WIB

Ilustrasi. zimbio.com

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyampaikan saat ini petugas berfokus mengevakuasi korban yang tertimbun akibat tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

"Semua dikerahkan dan fokus mencari korban tertimbun yang diperkirakan masih berjumlah belasan," ujarnya, Sabtu, 1 April 2017.

Baca juga: Kuis Jokowi di Facebook Pesertanya 100 Ribu, Apa Saja Jawabannya?

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengaku prihatin atas bencana tanah longsor karena sebenarnya sudah dapat diketahui tanda-tandanya sejak awal. Menurut dia, adanya korban jiwa dalam bencana tanah longsor seharusnya bisa dihindari karena Badan Penanggulangan Bencana Daerak setempat telah mengingatkan.

Gus Ipul berharap alat berat yang sudah disiagakan di lokasi dapat ditambah dan korban yang ditemukan tertimbun dapat diselamatkan secepatnya. Saat ini BPBD Jawa Timut, BPBD Ponorogo, Bupati Ponorogo, serta petugas siaga bencana dan relawan lainnya sudah berada di lokasi untuk evakuasi, termasuk posko di Desa Banaran.

Baca juga: Bupati Purwakarta Kritik Anak Gugat Ibu: Kasih Sayang Kok Dipaket

Ia juga berharap ke depan tidak ada lagi korban jiwa yang tertimbun tanah longsor dan meminta masyarakat yang tinggal di perbukitan maupun tebing bisa menyadari keadaannya dengan baik.

Tanah longsor menerjang Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu, 1 April. Selain puluhan rumah rusak, bencana ini mengakibatkan sejumlah orang tertimbun dan belum berhasil diselamatkan.

“Berdasarkan informasi yang kami himpun ada 27 orang yang tertimbun. Tapi ini masih simpang siur,” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Sumani, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Baca juga: Menteri Khofifah Siapkan Perlindungan untuk Suku Mante Aceh

Sebelum tertimbun, menurut dia, puluhan warga itu sedang memanen jahe di lahan wilayah lereng perbukitan. Sebagian dari mereka tidak bisa menyemalatkan diri karena kondisi tanah labil setelah diguyur hujan sejak Jumat sore, 31 Maret 2017.

Berdasarkan informasi dari Whatsapp grup kebencanaan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan tim reaksi cepat BNPB tengah melakukan perjalanan menuju lokasi bencana yang sulit jaringan komunikasi.

Baca juga: Bunga Jelitha Ibrani Terpilih Menjadi Puteri Indonesia 2017

Sebelum bencana itu terjadi, tanda-tanda tanah longsor sudah muncul beberapa waktu lalu. Pihak BPBD Ponorogo telah memperingatkan warga tentang bahaya tanah longsor. Untuk menjaga keselamatan, warga mengungsi ketika malam hari. Namun, saat warga kembali ke rumah pada pagi hari untuk melakukan aktivitas, longsor pun terjadi.

NOFIKA DIAN NUGROHO | ANTARA

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

12 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

8 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

11 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

11 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

14 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya