Siswa SMA Taruna Nusantara Tewas, Ini Kata Pengelola Sekolah

Jumat, 31 Maret 2017 20:16 WIB

SMA Taruna Nusantara. instagram.com

TEMPO.CO, Magelang - Proses belajar-mengajar di SMA Taruna Nusantara, Metroyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tetap berlangsung normal menyusul meninggalnya seorang siswa kelas X Kresna Wahyu Nurachmad di graha siswa (barak) sekolah tersebut, Jumat pagi, 31 Maret 2017.

Kepala Bagian Humas SMA Taruna Nusantara Cecep Iskandar mengatakan bahwa seluruh siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas bersama dengan para pamong. "Seluruh siswa saat ini dalam keadaan aman dan terjaga penuh," katanya, Jumat, 31 Maret 2017.

Baca juga: Siswa SMA Taruna Nusantara Tewas, Polisi: Pelaku Pakai Pisau Dapur

Cecep mengatakan keluarga besar SMA Taruna Nusantara sangat berduka atas meninggalnya Kresna Wahyu Nurachmad dan merasa sangat kehilangan siswa baik dan selalu bersemangat itu.

"Mohon doa agar almarhum diterima amal baiknya dan diampuni segala dosa-dosanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran untuk menerima musibah ini," katanya.

Segala hal yang terkait dengan meninggalnya Kresna, kata dia, sedang diusut oleh pihak yang berwajib dan tampaknya sudah mulai ada titik terang.

Ia mengatakan bahwa pengurus SMA Taruna Nusantara sudah melakukan langkah-langkah untuk mencegah hal ini terulang atau jika ada dampak-dampak negatif yang ditimbulkan, khususnya dalam menjaga dan melindungi siswa SMA Taruna Nusantara lainnya.

Simak pula: Siswa SMA Taruna Nusantara Tewas di Barak, Ini Temuan Polisi

"Kami mohon doa dan dukungan dari orang tua siswa agar kami bersama diberi kemampuan untuk menghadapi musibah yang tidak terduga ini, khususnya dalam meredam berita-berita yang simpang siur atau posting-posting berita dan gambar yang mungkin menimbulkan keresahan, baik orang tua maupun masyarakat lainnya," katanya.

Kresna Wahyu Nurachmad ditemukan sudah meninggal di tempat tidur oleh pamong sekitar pukul 04.00. Terdapat luka sayatan sepanjang sepuluh sentimeter di leher korban. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono, petugas menemukan sebilah pisau di kamar mandi yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban. Ditemukan juga baju dan celana yang diduga milik pelaku yang dibuang di tempat sampah.

Condro menuturkan saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 12 saksi, terdiri atas delapan siswa dan delapan pamong SMA Taruna Nusantara. "Kami baru melakukan olah TKP belum menetapkan pelakunya. Kalau nanti sudah ditemukan identitas pelakunya, baru tahu motif pembunuhan tersebut," tuturnya.

ANTARA

Berita terkait

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

16 Oktober 2023

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku prihatin atas insiden bentrok atau gesekan dua kelompok massa di Muntilan.

Baca Selengkapnya

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

11 Oktober 2023

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

KPAI meminta transparansi dalam kasus tewasnya pelajar SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, akibat terjatuh

Baca Selengkapnya

SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

9 Oktober 2023

SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan pemulihan trauma dan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhadap siswa SMPN 132 Cengkareng

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

9 Oktober 2023

Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Dinas Pendidikan DKI untuk mengevaluasi gedung-gedung sekolah di Ibu Kota

Baca Selengkapnya

Polisi Tunggu Konfirmasi Keluarga untuk Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel

4 Oktober 2023

Polisi Tunggu Konfirmasi Keluarga untuk Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel

Polisi belum memeriksa keluarga anak SD tewas terjatuh dari gedung sekolah di Jakarta Selatan. Konfirmasi keluarga korban masih ditunggu.

Baca Selengkapnya

Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

3 Oktober 2023

Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

Polisi membeberkan rangkaian peristiwa yang terjadi sebelum SR, anak SD tewas terjatuh dari lantai 4 sekolah Jaksel, ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Jelaskan Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel Bukan Bunuh Diri, Begini Kejadiannya

27 September 2023

Disdik DKI Jelaskan Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel Bukan Bunuh Diri, Begini Kejadiannya

Anak SD tewas terjatuh di Jakarta Selatan bukanlah aksi bunuh diri. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

12 September 2023

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

Namun, selain Borobudur, Kabupaten Magelang juga memiliki beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

27 Agustus 2023

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

Festival Lima Gunung diadakan secara mandiri oleh seniman petani di Komunitas Lima Gunung, yakni Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh.

Baca Selengkapnya