Alasan Penangkapan Penggerak Aksi 313 Dipertanyakan  

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 16:17 WIB

Sekjen Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al-Khaththath. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Depok - Ahli hukum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Abdul Choir Ramadhan, mempertanyakan alasan penangkapan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath. Sejak Jumat dinihari, 31 Maret 2017, Al Khaththath diperiksa polisi atas dugaan makar di Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok.

"Kami ingin kejelasan, apa alasan yuridis penangkapan itu. Ini aksi superdamai dan dijamin undang-undang," kata Abdul Choir.

Baca juga: Polisi: Sekjen FUI Al Khaththath Ditangkap dengan Dugaan Makar

Al Khaththath, yang sedianya memimpin Aksi 313, ditangkap dengan tuduhan dugaan makar. Kamis siang kemarin, ia menggelar jumpa pers tentang Aksi 313.

Kepolisian menyatakan penangkapan Al Khaththath dan empat aktivis lain, yaitu Zainudin Arsyad, Irwansyah, Andry, dan Dikho Nugraha, karena kasus dugaan makar. "Mereka ditangkap atas dugaan permufakatan makar, tapi berbeda dengan yang sebelumnya," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.

Alasan itu dinilai Abdul Choir janggal. "Ini tidak logis. Ini tidak ada kaitannya. Ini fitnah yang berlebihan," ujarnya.

Bahkan, tutur dia, penangkapan Al Khaththath melanggar hak asasi manusia. Selain itu, penangkapan tersebut merupakan kriminalisasi yang dilakukan pihak kepolisian terhadap ulama. "Seharusnya mengacu pada hukum dan keadilan. Kami mau meminta penjelasan, apa sebenarnya maksud penjemputan Al Khaththath. Aksi damai dijamin undang-undang," katanya.

Lebih lanjut, ucap Abdul Choir, Aksi 313 merupakan aksi superdamai yang meminta lembaga hukum menegakkan keadilan. Menurut dia, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta harus diberhentikan karena statusnya terdakwa kasus dugaan penodaan agama.

Baca juga: Pimpinan Aksi 313 Sekaligus Sekjen FUI Al-Khaththath Ditangkap

"Aksi unjuk rasa ini ingin menyampaikan aspirasi ke presiden. Kami ingin meminta penjelasan," ujarnya. "Penangkapan Al Khaththath merampas hak asasi manusia."

IMAM HAMDI




Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

8 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

37 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

37 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya