Kasus Diksar, Rektor Unsri Temui Menristek Hari Ini

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 07:24 WIB

Ilustrasi ospek mahasiswa baru. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Palembang – Kepala Kepolisian Resor Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ajun Komisaris Besar M. Arief Rifai, mengatakan polisi telah memeriksa 14 saksi dari kepanitiaan Pendidikan Dasar Kepemimpinan (Diksarpim) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam beberapa hari ini. Pemanggilan mereka berkaitan dengan meninggalnya dua mahasiswa peserta Diksarpim di rawa-rawa belakang kampus Unsri Indralaya, Ogan Ilir, Ahad 26 Maret 2017. "Kasus ini masih dalam penyelidikan kami," katanya, Kamis 30 Maret 2017.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ogan Ilir, Ajun Komisaris Ginanjar Aliya Sukmana, yang menemani Kepala Polres AKBP M. Arief Rifai, kemarin, mengatakan, berdasarkan laporan penyidik, para saksi yang dipanggil merupakan mahasiswa, dosen, dan pihak keamanan kampus. Meskipun telah memanggil 14 saksi, Ginanjar belum dapat menyimpulkan penyebab meninggalnya M. Taufik Hidayat, 19 tahun, dan Kigjet, 19 tahun. Hingga kemarin, belum ada tersangka yang ditetapkan. "Nanti kami akan sampaikan setelah semuanya diperiksa," kata Ginanjar.


Baca: 2 Mahasiswa Unsri Tewas Saat Diksarpim, Polisi Panggil 14 Saksi

Kedua korban tercatat sebagai mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FKIP Unsri. Taufik beralamat di Jalan Supersemar, Lorong Kalpataru Nomor 19, RT 34/02, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang. Sedangkan Kigjet asal Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin.

Rektor Unsri Anis Saggaf mempersilakan polisi menyelidiki kasus ini. Penyelidikan ini beriringan dengan upaya yang juga telah dilakukan oleh internal kampus. Menurut dia, polisi dan kampus perlu bekerja sama agar menghasilkan kesimpulan sesuai dengan fakta tanpa ada yang ditutupi. "Kami ingin masalah ini cepat diketahui penyebabnya," kata Anis.

Anis menambahkan, ia bersama stafnya hari ini akan menemui Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir di Jakarta. Pertemuan itu tidak hanya melaporkan peristiwa tewasnya dua mahasiswa, tapi juga tentang program perguruan tinggi yang ia pimpin. "Saya akan melaporkan segala hal terkait dengan tugas dan kewajiban kami sebagai perguruan tinggi," katanya.


Baca: Kasus Kematian 2 Mahasiswa, Menristek Akan Panggil Rektor Unsri

Selasa 28 Maret 2017 lalu, Menteri Nasir menyatakan memanggil Rektor Universitas Sriwijaya, Palembang, perihal insiden meninggalnya dua mahasiswa itu. "Saya pangil rektornya untuk mengetahui secara detail," kata Nasir ketika ditemui di sela sosialisasi Program Beasiswa Bidikmisi di Pesantren Mamba'ul Anwar, Denanyar, Jombang.

Sebelum di Unsri, insiden pelatihan mahasiswa yang berujung pada kematian juga menimpa tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada Januari 2017 lalu. Mereka tewas ketika mengikuti pendidikan dasar mahasiswa pencinta alam kampus itu yang berlangsung di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.



Baca: Diksar Mapala UII, Rekonstruksi Kasus Ungkap Lembah Penyiksaan

Mereka adalah Muhammad Fadli, 20 tahun, dari Batam; Syaits Asyam (20) dari Sleman; dan Ilham Nurpadmy Listia Adi (20) dari Lombok Timur. Ketiganya adalah mahasiswa UII angkatan 2015. Pemeriksaan medis menunjukkan adanya sejumlah luka luar dan dalam pada tubuh Asyam dan Ilham.

PARLIZA HENDRAWAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

10 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

16 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

22 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

23 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

23 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya