Angkutan Online di Jawa Timur, 5 Lokasi Terlarang Tarik Penumpang  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 30 Maret 2017 16:28 WIB

Ilustrasi - Taksi dan jaringan sinyal di telepon genggam pintar. dok/shutterstock KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melarang angkutan online baik roda empat maupun roda dua menaikkan penumpang di lima tempat umum. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan aturan itu sudah disepakati dan ditandatangani oleh pihak angkutan online maupun konvensional.

"Aturan itu bukan semata-mata keputusan gubernur dan kapolda," kata Soekarwo saat pembahasan pelaksanaan Rapergub Angkutan Sewa Khusus bersama Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin, di Markas Polda Jawa Timur, Kamis, 30 Maret 2017.

Lima tempat umum itu antara lain bandar udara, pelabuhan, terminal, stasiun, dan rumah sakit. Soekarwo mengatakan empat-tempat itu sudah jadi bagian dari angkutan yang bukan online. "Penentuannya tidak hanya dari pihak pemerintahan saja tapi juga dari pihak online dan konvensional."

Baca: Taksi Online, Soekarwo: Jawa Timur Hanya Atur Tarif Bawah

Menurut gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo itu, aturan tersebut diberlakukan per 1 April 2017 bersamaan dengan pelaksanaan Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

Soekarwo mengatakan peraturan tersebut untuk sementara hanya berlaku di Kota Surabaya. Karena itu pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya untuk mengawal peraturan itu. "Namun setelah ini akan merumuskan untuk kota-kota lain di Jawa Timur."

Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin menyatakan siap mem-backup penuh kebijakan yang diambil Gubernur Jawa Timur itu. Dia berharap aturan itu dipatuhi semua pihak. "Semoga di lapangan tidak ada konflik dan gesekan antara kendaraan online dan konvensional," ujarnya.

Simak juga: Aksi 313, Ini Rute ke Istana Negara untuk Dialog Presiden Jokowi

Selain Kapolda dan Gubernur Jawa Timur, dalam pembahasan Rapergub itu dihadiri Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, seluruh polres jajaran Polda Jawa Timur, Polrestabes Surabaya, perwakilan Kodam V/Brawijaya, Satpol PP Surabaya, Jasa Raharja, dan pihak-pihak terkait lain.

NUR HADI

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

11 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

13 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

13 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

19 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

19 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

22 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

35 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya