Bantu Bebaskan Ling Ling, 64 Polisi Terima Penghargaan Malaysia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 25 Maret 2017 19:34 WIB

Penculikan Ling-Ling di Malaysia. Polisi akhirnya menangkap pelaku dan membebaskan Ling-Ling di Batam, 19 Maret 2017. (youtube.com)

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Sebanyak 64 anggota Polri mendapat penghargaan dari Polisi Diraja Malaysia (PDRM) karena ikut membantu membebaskan Ling Ling, warga Johor Bahru Malaysia yang diculik 21 Februari 2017.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Polisi Diraja Malaysia, Irjen Tan Sri Dato' Sri Khalid Abu Bakar di Putrajaya, Kuala Lumpur, Sabtu 25 Maret 2017 dengan disaksikan oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian, Kadiv Hubungan Internasional Irjen Malta, Kabarhakam Irjen Putu Eko Bayuseno dan Kadiv Humas Irjen Pol Boy Rafly Amar.
Baca : Kasus Penculikan Ling Ling, Begini Kronologinya

Sebanyak 11 orang mewakili pemberian penghargaan tersebut. Mereka maju satu per satu menerima piagam penghargaan.

Mereka yang menerima penghargaan adalah Kombes Polisi Herry Heriawan SIK MH, Ajun Kombes Pol Raden Bagoes Wibisono SIK, Ajun Komisaris Polisi Malvino Edward SH SIK, Kompol Teguh Nugroho SH SIK MIK.

Kemudian Ajun Kompol Chrisman Panjaitan, Ajun Kombes Pol Jery Raymond Siagian SIK MSI, Ajun Kombes Pol Dedy Murti SIK MSI, Kompol Ari Cahya, Ajun Kombes Pol Aris Supriyono SIK MSI, Kombes Pol Helmy Santika SIK MSI, Ajun Kompol Rivan Richard SIK.

Penculikan Ling Ling diduga karena pelaku mengincar uang tebusan. Penculik meminta uang tebusan 5 juta dolar Singapura atau Rp 50 miliar.
Simak juga : Gereja Bethel di Banjarmasin Ditolak Warga, Begini Reaksi Pemda

Penculikan saat itu dilakukan enam warga Malaysia. Namun, setelah menculik, mereka membawa korban ke Tamiyang, Batu Aji, Batam, yang merupakan daerah terpencil.

Berkat kerja sama kepolisian Malaysia dan Indonesia, Ling Ling bisa ditemukan dan enam pelaku yang diduga terlibat penculikan ditangkap. Mereka ditemukan keberadaannya pada 19 Maret 2017.

Polri dan kepolisian Malaysia tengah memburu satu orang yang diduga sebagai otak penculikan. Ada satu nama yang menjadi buron, yaitu Wak Lan, warga Malaysia yang menjadi otak penculikan.

"Pembebasan ini kerja sama Bareskrim Mabes Polri dan Kepolisian Riau. Sandera berhasil kita bebaskan setelah mereka minta tebusan uang. Pelaku empat orang WNI sudah ditangkap tetapi 'master mind'-nya ternyata warga Malaysia. Sudah kita informasikan dan ditangkap juga," kata Tito, 25 Maret 2017.

Tito mengatakan peristiwa tersebut merupakan bukti kerja sama yang riil dan menunjukkan bahwa hubungan kepolisian Indonesia dan Malaysia sangat dekat.


ANTARA

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

3 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

4 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

7 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

8 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

14 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya