Presiden Prancis ke Indonesia, Ini yang Akan Dibicarakan

Reporter

Jumat, 24 Maret 2017 07:01 WIB

Presiden Joko Widodo disambut Presiden Prancis Franqois Hollande dalam Leader Event KTT Perubahan Iklim Paris 2015 (COP) 21, 30 November 2015. TEMPO/Agustina Widiarsi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Francois Hollande dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Rabu, 29 Maret 2017.

"Ini merupakan kunjungan kenegaraan yang cukup historis karena terakhir kalinya presiden Prancis ke Indonesia adalah sekitar 30 tahun yang lalu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.

Kunjungan Presiden Hollande tersebut adalah salah satu rangkaian tur kunjungan Presiden Prancis ke tiga negara yaitu Singapura, Malaysia dan terakhir ke Indonesia. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Presiden Hollande akan membawa serta 30-40 pengusaha dan sejumlah menteri dan anggota parlemen Prancis.

Presiden Hollande dan Presiden Joko Widodo akan membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi, dan berbagai bidang serta kerja sama kedua negara dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eropa I Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Dino R. Kusnadi mengatakan kunjungan Presiden Hollande akan meningkatkan hubungan bilateral serta memperkuat kemitraan strategis Indonesia-Prancis yang telah dideklarasikan pada Juni 2011.

Dino berujar, terdapat dua tema besar dalam peningkatan kemitraan strategis kedua negara yaitu di bidang kerja sama maritim dan ekonomi kreatif. Dalam pertemuan kenegaraan tersebut akan dihasilkan dua deklarasi bersama di bidang kerja sama maritim dan ekonomi kreatif.

Presiden Hollande akan didampingi oleh menteri pertahanan Prancis dan menteri urusan digital dan inovasi Prancis yang akan menandatangai sejumlah Nota Kesepakatan (MoU) di bidang pembangunan urban berkelanjutan, riset teknologi dan pendidikan tinggi, pertahanan, kelautan perikanan dan pariwisata.

"Di bidang pertahanan, kerja sama kedua negara mencakup peningkatan kapabilitas pasukan misi penjaga perdamaian," ucap Dino.

Selain itu, kedua negara akan berbagi pengalaman dalam upaya penanggulangan tindak terorisme. Prancis diharapkan akan melakukan investasi di sektor ekonomi kreatif di bidang komunitas digital dan sinematografi. Dino mengatakan nilai perdagangan Indonesia-Prancis pada 2016 mencapai US$ 2,36 miliar.

Presiden Hollande juga dijadwalkan untuk menghadiri sejumlah acara di luar kunjungan kenegaraan seperti menghadiri peluncuran kerja sama ekonomi kreatif di Hotel Harris Vertu, Jakarta dan dialog kemaritiman Indonesia-Prancis di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

ANTARA

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

8 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

13 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

14 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya