Survei Indo Barometer: Popularitas AHY Bayangi Jokowi dan Prabowo

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 06:10 WIB

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bersama putranya yang menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam rapat konsolidasi Partai Demokrat di Jakarta, 5 Oktober 2016. Rapat tersebut untuk persiapan Pilkada DKI Jakarta 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY muncul dalam hasil survei Indo Barometer terkait calon presiden Indonesia 2019. Tingkat popularitas putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di mata publik terbilang tinggi di atas 50 persen. Agus ada di bawah nama besar: Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Pemenang Pilkada DKI Berpengaruh pada Pilpres 2019

Bila dibandingkan dengan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto, tingkat pengenalan publik terhadap Agus ada di angka 71,7 persen. Sementara keempat tokoh lainnya berkisar di angka 96-99 persen.

"Luar biasa SBY ini. Ongkos kampanye Pilkada, tapi capaiannya Pilpres," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu, 22 Maret 2017. Sebelumnya AHY adalah calon Gubernur DKI Jakarta 2017 namun kalah di putaran pertama.

Qodari menuturkan sengaja memasukkan nama AHY dalam surveinya untuk menggantikan nama SBY. "Karena pak SBY sudah bicara tongkat estafet," kata dia.

Meski tingkat pengenalan AHY terbilang tinggi, namun angka kesukaan publik padanya masih rendah hanya 48 persen. Padahal, kesukaan publik pada Jokowi, Jusuf Kalla, Megawati dan Prabowo tergolong tinggi atau di atas 50 persen. "PR (pekerjaan rumah) Agus di sini," tuturnya.

Qodari menuturkan, bila responden diberikan pertanyaan terbuka terkait capres, maka nama AHY hanya meraih 0,4 persen. Adapun di peringkat pertama bercokol Presiden Jokowi (31,3 persen), Prabowo Subianto (9,8 persen), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (8,3 persen), Anies Baswedan (4,5 persen), Ridwan Kamil (3,1 persen), Tri Rismaharini (2,8 persen) dan lainnya. Muncul pula nama-nama seperti Hary Tanoesudibjo, Ani Yudhoyono, Tommy Soeharto dan lainnya.

Bila diberikan simulasi 18 nama yang terdiri dari kepala daerah dan tokoh parpol, maka nama AHY masuk dalam lima besar (2,5 persen). Ia kalah dari Presiden Jokowi (45,6 persen), Prabowo Subianto (9,8 persen), Ahok (8,7 persen) dan Ridwan Kamil (3,5 persen).

Jika disimulasikan 14 nama dengan memasukkan para pemimpin partai politik, nama Agus ada di urutan ketiga (2,4 persen). Di atasnya ada Prabowo Subianto (13,9 persen) dan Presiden Jokowi (49 persen).

Juru bicara Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan, partainya belum tentu mencalonkan AHY sebagai capres 2019. Namun, ia mengakui bahwa hasil survei ini memuaskan. "Kendati kalah di Pilkada DKI, tapi program minimal kami berhasil membuat mas Agus dikenal secara nasional," katanya.

Baca juga:
Gagal Pilkada, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres

Menurut dia, hal ini menjadi modal yang bagus untuk AHY ke depan. Rachland berujar hal ini membuat AHY menjadi salah calon kuat yang kemungkinan akan diusung partai Demokrat dalam pemilihan presiden di masa yang akan datang.
AHMAD FAIZ

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

19 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

9 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

11 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

11 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

15 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

16 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya