TEMPO.CO, Cirebon - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku sudah melakukan pertemuan dengan 4 partai dalam upayanya mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2018. "Yang paling intens itu ada tiga sampai empat partai," kata Deddy Mizwar di Cirebon, Rabu 22 Maret 2017.
Partai apa saja yang sudah ditemui, Deddy masih merahasiakannya. Menurut Deddy, selain 4 partai ia juga berkomunikasi ke semua partai politik yang bukan pendukung Ahok. Yang dimaksud Ahok adalah calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Menurut Deddy, komunikasi politik itu merupakan salah satu bagian dari proses demokrasi. Deddy tidak bermaksud membatasi partai mana yang akan mengusung. "Kami ikuti proses demokrasi dan di antara lain melakukan komunikasi politik dengan partai yang ada," tuturnya.
Deddy berujar, empat partai yang sedang melakukan pertemuan secara intens dengan dirinya itu bukan yang mendukung Ahok di Pilgub DKI Jakarta. "Yang jelas bukan partai yang mendukung Ahok," katanya.
Deddy menambahkan, pihaknya masih melakukan pemetaan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2018. Untuk saat ini, ia mengaku fokus terlebih dulu menjalankan tugas yang utamanya sebagai wakil gubernur. "Jangan sampai waktu yang lama ini menyita pemikiran," ucap dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah mendeklarasikan sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Ia didukung Partai Nasdem. Meski telah mendapat dukungan Nasdem, Ridwan Kamil tetap menjalin komunikasi dengan partai politik lain.