Pungli Pelabuhan, Ketua Komura: Siap-siap Kalau Diperiksa

Reporter

Rabu, 22 Maret 2017 16:15 WIB

Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Samudera Sejahtera (Komura), Jaffar Abdul Gaffar (dua dari kanan), menggelar jumpa pers di Akmani Hotel, Jakarta, 19 Maret 2017. Tempo/Rezki A.

TEMPO.CO, Samarinda – Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Samudera Sejahtera (Komura) Jafar Abdul Gaffar mengaku belum mengetahui jadwal pemeriksaan dirinya dalam kasus pungutan liar atau pungli di Pelabuhan Peti Kemas Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

”Iya saya akan diperiksa, tapi jadwalnya belum tahu,” kata Gaffar kepada Tempo saat dihubungi melalui telepon, Rabu, 22 Maret 2017.

Baca juga:
Pungli Pelabuhan, Ketua DPRD Samarinda Minta Wali Kota Cabut SK

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Safaruddin memastikan Gaffar akan menjalani pemeriksaan hari ini, Rabu, 22 Maret 2017. Namun Gaffar mengaku masih menunggu panggilan dari pihak kepolisian. “Hari ini kita siap-siap juga kalau dipanggil,” kata Gaffar.

Kini, Gaffar tidak mau berkomentar mengenai kasus dugaan pungutan liar yang disinyalir dilakukan oleh Komura dengan cara menetapkan tarif bongkar-muat yang tinggi secara sepihak. Gaffar menyerahkan kasus tersebut kepada kuasa hukumnya.

Baca pula:
Pungli Pelabuhan, Polisi Buru dan Cegah Abun ke Luar Negeri

”Sama kuasa hukum saya saja. Saya tidak tahu siapa (nama kuasa hukumnya), soalnya teman-teman dari Komura yang memilih,” ucapnya.

Adapun Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Ade Yaya Suryana juga belum bisa memastikan kapan jadwal dan lokasi pemeriksaan Gaffar. “Untuk itu kita (Polda Kaltim) juga belum terima laporannya, Mas,” kata Ade Yaya saat dihubungi dari Samarinda, Selasa, 22 Maret.

Sebelumnya, polisi menyita uang tunai sebesar Rp 6,1 miliar dari ruang bendahara Komura di Jalan Yos Sudarso, Kota Samarinda, karena uang tersebut diduga merupakan hasil pungutan liar. Sekretaris Komura berinisial DHW telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Dari DHW, polisi menyita sejumlah aset, yakni 5 unit rumah mewah, 9 mobil mewah, 7 kendaraan roda dua, 2 bidang tanah, dan tabungan deposito ratusan miliar rupiah.

FIRMAN HIDAYAT | SAPRI MAULANA



Berita terkait

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Baca Selengkapnya

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

29 Desember 2019

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

"BPTJ tidak mungkin menyelesaikan sendiri," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo soal dugaan pungutan liar di Terminal Baranangsiang.

Baca Selengkapnya