Pilkada Jatim, NasDem Pertimbangkan Gus Ipul dan Khofifah

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 07:38 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, sebelum memberikan keterangan kepada awak media, di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta, 31 Januari 2017. Surya Paloh menyatakan ambang batas pencapresan (Presidential Threshold) masih diperlukan di Pilpres 2019 mendatang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat (NasDem) mempertimbangkan nama Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.

"Sampai saat ini ada dua yang dipertimbangkan partai, yaitu Gus Ipul dan Mbak Khofifah," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Surya Paloh di sela Konsolidasi Fraksi NasDem se-Indonesia di Surabaya, Senin malam 20 Maret 2017.

Gus Ipul saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim dua periode, sedangkan Khofifah adalah Menteri Sosial RI. Keduanya, kata dia, dianggap layak masuk dalam pembahasan partainya. Namun belum bisa dipastikan siapa yang akan diberi rekomendasi karena harus melalui mekanisme internal.


Baca: Pilkada Jatim, Bupati Banyuwangi Masuk Bursa?

"Masih ada aturan yang dilewati, termasuk siapa di antara mereka yang popularitas maupun kapabilitasnya paling tidak sesuai dengan partai. Tunggu saja DPW NasDem Jatim masih bekerja," ucapnya bos Media Group tersebut.

Ketika disinggung keputusan DPP NasDem yang telah memberikan rekomendasi ke Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat, politisi yang juga pengusaha itu menilai bahwa Jatim memiliki dinamika tersendiri sehingga berbeda.


Baca: Pilkada Jawa Timur 2018, Siapa Kandidat Demokrat?

Terkait nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Surya Paloh juga mengaku belum mempertimbangkannya. Namun dia memastikan nama Gus Ipul dan Khofifah dibahas serta ditindaklanjuti. Begitu juga nama anggota DPR RI asal Fraksi NasDem, Hasan Aminuddin. Menurut dia, Hasan berada di urutan paling akhir calon pemimpin Jatim dari partainya di Pilkada Jatim.

"Risma belum dipertimbangkan karena sudah ada dua nama, kalau Pak Hasan itu disiapkan terakhir, apalagi kader sendiri," katanya.

Di Jatim, NasDem diwajibkan berkoalisi dengan partai politik lain karena perolehan kursinya yang hanya empat kursi, sedangkan untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya maka paling tidak wajib memiliki 20 kursi. "Kami pasti berkoalisi, namun belum tahu dengan siapa. Apalagi koalisi di daerah itu fleksibel dan tidak harus sama dengan yang ada di Jakarta," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

10 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

1 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

1 hari lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya