Menteri Siti Nurbaya Percepat KLHS Semen Indonesia di Rembang

Reporter

Senin, 20 Maret 2017 17:01 WIB

Menteri LHK Dr. Siti Nurbaya, M.Scdi dalam acara konvensi iklim. istimerwa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya akan mempercepat Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah terkait kegiatan penambangan karst oleh Semen Indonesia. Hal ini menyusul serangkaian protes dari aktivis lingkungan hidup dan petani Kendeng.

"Saya minta Direktur Jenderal Planologi untuk dipercepat KLHS. Hari ini ada rapat perihal itu yang dipimpin Dirjen Planologi," ujar Siti saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 20 Maret 2017.

Baca juga: Curhat Petani Kendeng dalam Aksi Semen Kaki di Depan Istana

Rencana penambangan karst di pegunungan kapur Kendeng diprotes oleh warga di sekitarnya. Alasannya, kegiatan itu diyakini dapat merusak lingkungan hidup yang menjadi sumber mata pencaharian mereka selama ini. Salah satunya, menyangkut cadangan air tanah bagi para petani Kendeng.

Komunitas warga Kendeng pun menemui Presiden Joko Widodo pada Agustus lalu untuk memastikan tidak dilakukan penambangan di wilayah tersebut. Kala itu, Presiden menyepakati bahwa harus ada KLHS terkait Pegunungan Kendeng sebelum operasional penambangan dilakukan.

Adapun KLHS itu berkaitan dengan keberadaan cadangan air tanah di bawah lokasi penambangan. Apabila penambangan dilakukan, ditakutkan tidak ada cadangan air tanah lagi di Pegunungan Kendeng.

Simak pula: Ganjar Keluarkan Izin Semen Rembang, Mendagri: Boleh Saja

Siti mengatakan, penyusunan KLHS tersebut awalnya direncanakan selesai dibuat pada April mendatang. Namun, karena situasi mendesak, maka diupayakan KLHS bisa rampung lebih cepat.

Siti menambahkan bahwa dirinya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral perihal KLHS ini. Sebab, ESDM yang memiliki kapasitas dalam penentuan wilayah pertambangan

"Saya minta tolong kepada Menteri ESDM (Ignasius Jonan) untuk wilayah cadangan air tanah yang dipersoalkan itu. Aturannya sangat rigid soal itu, jadi harus hati-hati, prudent, dan berdasarkan data dalam mengambil keputusan," ujar Siti.

Ditanyai apakah data yang ada sejauh ini sudah cukup untuk mengidentifikasi keberadaan cadangan air tanah di Pegunungan Kendeng, Siti menjawab belum. Ia pun enggan berspekulasi apa yang akan terjadi jika nantinya ditemukan ada cadangan air di bawah lokasi penambangan.

"Kami sebetulnya sudah minta baik kepada Semen Indonesia maupun Pemda Jawa Tengah untuk mendapatkan data itu, tapi belum dapat," ujarnya.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

44 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

9 Januari 2024

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

Para menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergurau mengenai posisi duduk dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju pagi ini.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

24 Desember 2023

Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

Perayaan Natal biasanya dimeriahkan dengan dekorasi unik, salah satunya Gua Natal. Berikut cara membuat Gua Natal sederhana.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

30 November 2023

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim sudah konkret dan sudah ada implementasi yang nyata.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya