Kerugian Material Bencana Limapuluh Kota Capai Rp 252,932 Miliar

Reporter

Minggu, 19 Maret 2017 14:26 WIB

Sejumlah anggota Basarnas Kota Padang, mengevakuasi korban longsor yang berada di dalam mobil pick up di daerah Koto Alam, Pangkalan, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, 4 Maret 2017. Jalan dari Provinsi Sumatera Barat menuju Provinsi Riau masih terputus di daerah Sarumbun Tanjung Balik karena amblas. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi

TEMPO.CO, Padang - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar mengatakan kerugian akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota mencapai sekitar Rp 232,932 miliar.

Ali menjelaskan kerugian tersebut mencakup bidang pendidikan, pertanian, perhubungan darat, infrastruktur jalan dan jembatan, sekolah, puskesmas, masjid, pasar, dan perikanan. "Itu untuk kerugian materil, sedangkan kerugian non-materil belum bisa dihitung," ujarnya, Ahad, 19 Maret 2017.

Baca juga:
Limapuluh Kota Terapkan Tanggap Darurat Bencana
Longsor di Limapuluh Kota, Jalan Sumbar-Riau Putus

Ia menambahkan, untuk perbaikan infrastruktur yang rusak tersebut baru dapat dilaksanakan dengan menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018. Kemudian penanganan longsor sudah dilakukan dengan dana perawatan rehab atau pemeliharaan jalan dan jembatan tahun anggaran 2017.

"Badan jalan yang terbawa longsor dan timbunan pilihan menggunakan dana tak terduga Provinsi Sumbar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar," ujarnya. Ia pun berharap masyarakat bersabar untuk perbaikan secara permanen infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir dan longsor tersebut.

Baca pula:
Kerugian Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota...

Sebelumnya, Direktur Bantuan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Eko Budiman menilai penanggulangan banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota berjalan baik sehingga pemulihan setelah kejadian itu dapat terlaksana dengan cepat.

Hal itu berkat keseriusan dan kerja keras pemerintah daerah bersama instansi terkait sehingga BNPB memberikan apresiasi perihal penanganan bencana tersebut.

Ia mengatakan dengan adanya bencana tersebut dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat dan pemerintah daerah sehingga ke depannya penanganan akibat bencana lebih baik lagi agar dampaknya dapat dikurangi.

ANTARA


Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

2 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

2 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

5 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

7 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

9 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

13 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

20 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

33 hari lalu

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

34 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

36 hari lalu

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.

Baca Selengkapnya