Curhat ke Jokowi, PNS Tangerang Selatan Unggah Video di Youtube

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 16:26 WIB

Ilustrasi wanita membuat video. shutterstock.com

TEMPO.CO, Tangerang Selatan- Sepertinya tidak asing lagi ketika Pegawai Pemerintah kota Tangerang Selatan mendengar nama Kemal Mustapa. Beberapa waktu yang lalu, Kemal sempat bersitegang saat pelantikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kali ini, Kemal kembali beraksi, ia mengunggah sebuah video dengan durasi selama 7 menit 25 detik di Youtube berjudul Surat Terbuka untuk Presiden Joko Widodo.

Di dalam video tersebut, Kemal menyebutkan banyaknya dugaan jual beli jabatan yang dilakukan jajaran pemerintahan kota Tangerang Selatan. Selain jual beli jabatan, di dalam video tersebut Kemal juga mengatakan bahwa banyak pejabat yang tidak pantas di posisinya sekarang.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tangerang Selatan Muhamad, mengaku kesal melihat video yang diunggah oleh Kemal tersebut. Muhamad mengatakan Kemal akan diberikan sanksi tegas atas tindakannya tersebut.


Baca juga: Oleh-oleh 9 Startup Lulusan Founder Institute dari Silicon Valley

"Saya yang juga sebagai ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) akan merekomendasikan Kemal Mustapa ke wali kota dan wakil wali kota agar dibebaskan (non-job) dari jabatannya sekarang," ujarnya Senin 13 Maret 2017.


Muhamad menambahkan, Kemal yang saat ini menjabat sebagai kepala bidang kesiapsiagaan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan sudah mencemarkan nama baik pemerintah kota Tangerang Selatan.

"Kemal sudah mencemarkan nama baik, selain nanti dipanggil Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kami juga akan melaporkan yang bersangkutan ke pihak kepolisian," tuturnya.

Muhamad menambahkan, sikap Kemal sebagai Aparatur Sipil Negara sudah mencoreng nama baik‎ institusi Pemkot Tangerang Selatan. Menurut dia, Kemal telah melanggar administrasi dan etika kepegawaian setelah membuat viral di youtube hingga menjadi konsumsi publik.


Baca juga: Wakil Putra Mahkota Saudi Akan Temui Presiden Donald Trump

"Sekarang posisi Kemal sudah kami non-jobkan. Kalau masalah memberikan bantuan hukum kita lihat dulu, sekarang saja kami sendiri akan menempuh jalur hukum terhadap yang bersangkutan," kata Muhamad.

Video yang diunggah oleh Kemal tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 6.000 orang melihat tayangan itu. Video tersebut dibuat di dalam mobil dan belum diketahui tempatnya.

Sementara Kemal Mustapa saat ditemui mengaku membuat video seperti itu merupakan unek-unek hatinya. Kemal mengatakan banyak pegawai yang tidak sesuai dengan posisinya.

"Saya membuat video tersebut berdasarkan keadaan yang ada, coba kita lihat seperti contoh ada dokter yang harusnya di rumah sakit, puskesmas atau dinas kesehatan tapi malah dokter ditempatkan di salah satu dinas," katanya.

Baca juga: Kiai Muda NU Perbolehkan Pilih Pemimpin Non-Muslim

Dia melanjutkan, banyak pegawai yang bergelar akutansi, ekonomi, insinyur tidak sesuai dengan posisinya. Kemal mengaku membuat video itu agar pegawai negeri sipil bekerja sesuai dengan ilmu yang dipunyainya.

"Bayangkan, dokter itu setelah kuliah ada sekolah profesi lagi kemudian akuntan juga demikian, sepantasnya dokter itu bertugas di rumah sakit atau puskemas," kata dia.

Ihwal pelaporan dirinya ke polisi oleh Pemkot Tangerang Selatan, Kemal mengaku siap menghadapinya. Dia tidak takut apabila dilaporkan ke polisi karena berbicara yang sesungguhnya.

MUHAMMAD KURNIANTO



Advertising
Advertising

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

3 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

4 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

4 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

16 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

22 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya