Menlu Retno Marsudi: Raja Salman Betah dan Suka Udara di Bali

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 12 Maret 2017 16:44 WIB

Seorang pangeran Kerajaan Arab Saudi berada dalam mobil menuju landasan jelang keberangkatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Lanud Ngurah Rai, Kuta, Bali, 12 Maret 2017. Raja Salman yang telah menghabiskan masa liburannya selama 9 hari di Pulau Dewata itu kembali melakukan kunjungan kenegaraan ke Haneda, Jepang. Foto: Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi berada di Bali untuk bertemu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud sebelum meninggalkan Bali.

Retno mengatakan saat menemui Raja Salman di hotel Saint Regis pukul 10.10 Wita, orang nomor satu di Arab Saudi itu menceritakan kesannya selama berlibur di Bali.
Baca : Raja Salman Menuju Jepang, Jokowi Sempat Ngobrol Soal 2 Hal

"Beliau sempat beberapa kali berenang, kemudian saya tanya airnya hangat atau dingin? Beliau mengatakan sangat senang tinggal di Bali dan menyampaikan bahwa udara di Bali lebih dingin daripada di Jeddah," katanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahad, 12 Maret 2017.

Di hotel Saint Regis, Retno hanya bertemu Raja Salman selama 10 menit. Kemudian Retno melanjutkan perjalanannya ke Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk menyampaikan salam perpisahan dengan Raja Salman.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengakhiri liburannya di Bali, Ahad, 12 Maret 2017. Raja Salman meninggalkan Bali pada pukul 11.15 Wita, terbang menuju Jepang untuk melakukan kunjungan kenegaran.

Sebelumnya Raja Salman dan rombongan besarnya memperpanjang masa liburan di Bali dari semula berakhir 9 Maret 2017 menjadi Ahad, 12 Maret 2017. Banyak kesan yang diperolehnya maupun anggota rombongan selama liburan.
Simak juga : Anggota Rombongan Raja Salman Terkesan pada Puja Mandala

Seorang anggota rombongan dari Kerajaan Arab Saudi, Rohid, terkesan melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Ibnu Batutah di Puja Mandala, Nusa Dua, Bali. "Ini pertama kali saya lihat. Ada gereja, kuil Hindu (pura) berdampingan," kata Rohid seusai salat Jumat di Masjid Agung Ibnu Batutah, Jumat, 10 Maret 2017.

Masjid itu berjejer dengan gereja, pura, dan vihara. Rohid menegaskan kedatangan dia ke kawasan Nusa Dua hanya untuk melaksanakan salat Jumat. "Kami dari Arab Saudi, di negara kami tidak ada yang seperti ini,” ujar dia. Di negerinya, setiap rumah ibadah suatu agama berada di satu tempat yang terpisah dengan rumah ibadah lain.

Rohid memuji Puja Mandala yang memiliki rumah ibadah berbagai agama dalam satu lokasi. “Ini bagus," ujarnya. Kedatangan rombongan Kerajaan Arab Saudi untuk saat salat Jumat di Masjid Agung Ibnu Batutah langsung menarik perhatian masyarakat. Mereka mengajak berswafoto (selfie).


BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

13 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

14 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya