Solusi Menyeluruh untuk Sistem Transportasi Jakarta
Sabtu, 11 Maret 2017 14:00 WIB
INFO NASIONAL - Pada awal 2017, kejadian nahas menimpa penumpang KM Zahro. Quality control yang buruk atas kapal tersebut menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan dalam sistem transportasi kapal di Jakarta. KM Zahro merupakan alat transportasi yang disebut juga ojek kapal dan merupakan bagian dari bisnis transportasi kapal yang berlangsung di utara Jakarta. Bisnis ini masih didominasi oleh umum non-pemerintah, sehingga menyebabkan kapal tidak dirawat sesuai dengan prosedur.
Wajah dan kondisi transportasi kapal di utara Jakarta ini juga ditemukan di transportasi darat Ibu Kota, yang juga dikelola umum non-pemerintah. Seperti terlihat dari kondisi kelayakan bus kota, seperti Metromini. Masyarakat tidak mendapatkan layanan yang layak dalam alat angkutan tersebut.
Keberadaan ojek kapal dan bus kota yang tidak layak memang menjadi masalah dalam sistem transportasi umum di DKI Jakarta. Ditambah lagi peran pihak yang menguasai dan memonopoli rute transportasi sehingga menyulitkan pemain baru masuk. Hal ini membuat perkembangan transportasi di Jakarta cukup terhambat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berusaha melayani masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di sektor layanan transportasi umum. Kehadiran Transjakarta memberi angin segar pada layanan transportasi umum di daratan DKI Jakarta. Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap transportasi di Jakarta akan semakin terintegrasi dan menyeluruh, sehingga keberadaan transportasi yang kurang manusiawi, seperti Metromini dan KM Zahro, akan hilang.
Untuk memberikan solusi secara menyeluruh, ke depannya Transjakarta akan dikembangkan tidak hanya di darat, tapi juga di air. Dengan daya jangkaunya, Transjakarta akan menjadi sarana transportasi utama yang bersanding dengan MRT dan LRT. Dengan beragam pilihan ini, nantinya, Ahok berharap, masyarakat akan memiliki pilihan transportasi yang lebih baik dari segi harga, layanan, dan kelayakan. (*)