Batasi Usia Juru Parkir 60 Tahun, Dishub Solo: Terkait Pelayanan  

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 14:38 WIB

Petugas mengeluarkan motor dari lokasi parkir yang menempati badan jalan Jatinegara Barat, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surakarta - Dinas Perhubungan Kota Surakarta berencana melakukan pembatasan usia bagi para juru parkir. Mereka dianggap tak bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna parkir.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno mengatakan masih banyak pengelola parkir yang mempekerjakan juru parkir yang lanjut usia. "Secara fisik kemampuan mereka sudah menurun," katanya, Jumat, 10 Maret 2017.

Baca: Di Makassar, Tukang Parkir Bisa Beli Mobil

Lalu lintas yang cukup ramai juga membuat juru parkir membutuhkan konsentrasi yang tinggi saat bekerja. "Kami menilai pembatasan usia ini cukup relevan dengan pekerjaan sebagai juru parkir," katanya.

Menurut Hari, pihaknya belum memastikan usia maksimal yang akan diterapkan. Pihaknya masih menyelesaikan pembuatan kajian serta pendataan usia terhadap 3.000 juru parkir yang beroperasi di Kota Surakarta. "Angka acuannya sekitar 60 tahun," katanya.

Batasan usia 60 tahun itu setara dengan usia pensiun pegawai negeri maupun swasta. "Pemerintah dan swasta tentunya juga memiliki kajian kuat untuk menentukan usia pensiun," katanya.

Baca: Kisah Jack, Tukang Parkir Pendiri Sekolah Gratis

Dia menegaskan kebijakan itu tidak bertujuan mematikan pendapatan juru parkir yang sudah lanjut usia. "Tujuannya adalah peningkatan pelayanan," katanya. Selain itu, pembatasan usia juru parkir diharapkan mampu meminimalisasi risiko kecelakaan kerja.

Menurut Hari, kebijakan itu akan segera disosialisasikan kepada perusahaan pengelola parkir. "Sebab juru parkir statusnya adalah karyawan perusahaan pengelola parkir," katanya. Permasalahan usia juru parkir yang dimiliki pengelola menjadi salah satu syarat untuk mengikuti lelang titik parkir.

Terpisah, juru bicara Asosiasi Perparkiran Surakarta (Asparta), Joko Pramono, keberatan dengan kebijakan pembatasan tersebut. "Jangan samakan juru parkir dengan pensiunan pegawai negeri yang masih bisa memiliki penghasilan," katanya.

Menurut dia, banyak juru parkir yang menjadikan pekerjaan itu sebagai satu-satunya mata pencarian. "Mereka tidak memiliki penghasilan lain," kata dia. Kebanyakan dari mereka juga berasal dari masyarakat dengan ekonomi bawah.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

53 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

29 Maret 2023

Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

PT Centrepark Citra Corpora menghadirkan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah area parkir.

Baca Selengkapnya

Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

29 Maret 2023

Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

Perusahaan penyedia layanan perpakiran Indonesia, PT Centrepark Citra Corpora telah menyiapkan teknologi parkir generasi 4.0 pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

14 November 2022

4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

Kamera dan sensor parkir saat ini sudah menjadi dua komponen yang cukup banyak disematkan di kendaraan mobil sebagai fitur standar.

Baca Selengkapnya

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!

Baca Selengkapnya

Cerita Haji Lulung Tentang Bisnis di Tanah Abang

14 Desember 2021

Cerita Haji Lulung Tentang Bisnis di Tanah Abang

Haji Lulung merupakan seorang pengusaha yang memiliki perusahaan di bidang jasa, seperti keamanan dan perparkiran di Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

Usai Video Viral 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Kini 'Nuthuk' Parkir Dekat Malioboro

31 Mei 2021

Usai Video Viral 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Kini 'Nuthuk' Parkir Dekat Malioboro

Korban 'nuthuk' parkir di dekat Malioboro, tepatnya di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, sebelah barat Titik Nol Kilometer, ini adalah warga Yogyakarta.

Baca Selengkapnya