PT PAL Garap Kapal Cepat Rudal Keempat Pesanan TNI AL  

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 09:29 WIB

PT PAL telah membangun tiga Kapal Cepat Rudal sepanjang 60 meter (KCR60). Kapal cepat ini mampu membawa empat rudal permukaan ke permukaan C-705 buatan Tiongkok. Selain KCR60, PT Pal juga membangun KCR40, yang mampu membawa dua rudal C-705. globalsecurity.org

TEMPO.CO, Surabaya - PT PAL Indonesia (Persero) melakukan peletakan lunas kapal (keel laying) kapal cepat rudal 60 meter atau yang lebih dikenal dengan KCR-60M pesanan TNI Angkatan Laut. Peletakan lunas ini merupakan tahapan kedua dari proses pemotongan pelat pertama pada 2 Pebruari 2017.

"Ini memasuki tahapan kedua dari lima tahap dalam proses pembangunan kapal," kata Direktur Pembangunan Kapal Perang dan Niaga Turitan Indaryo di Bengkel Assembly Divisi Kapal Perang PT PAL, Kamis, 9 Maret 2017.

Dalam tahapan kedua proses keel laying itu, PT PAL mampu mencapai target pembangunan secara keseluruhan sebesar 38,09 persen dari target 21,9 persen. Artinya, pembangunan melampaui 16,18 persen, yang direncanakan selesai 28 April 2017.

Baca juga:
Dukung Ahok di Putaran Kedua, PDIP Kerahkan Kader Daerah

Pengerjaan yang lebih cepat tersebut merupakan hasil penerapan sistem pembangunan empat starting point yang prosesnya dilakukan secara paralel, bukan serial. Sistem ini menggunakan pendekatan sistem modular, yakni membagi pengerjaan ke dalam empat zona, mulai Engine Room, Cargo Hold, Accommodation Bridge, hingga Wheel House.

"Cara ini terbukti lebih cepat. Kami sudah mencobanya saat membangun kapal SSV (Strategic Sealift Vessel) pesanan Filipina tahun lalu," ujarnya.

Strategi pembangunan kapal ini dipuji Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda TNI Leonardi. Pihaknya mengapresiasi PT PAL karena lebih cepat menyelesaikan tiga pesanan sebelumnya. "Kami berharap terus bersinergi, baik dalam hal membangun keamanan negara maupun kenyamanan dalam melaksanakan kerja," tuturnya.

Baca juga:
Ini Kata Tompi Soal Kian Seringnya Pesohor Bicara Politik

Kapal perang jenis kapal patroli KCR-60M ini merupakan gelombang kedua dari kapal sejenis. Pada gelombang pesanan pertama, PT PAL telah menyerahkan tiga kapal cepat rudal pada 2014. Kapal gelombang kedua ini telah dikembangkan sesuai dengan keinginan TNI Angkatan Laut.

Perbedaan pada kapal KCR-60M terletak pada penambahan sistem senjata yang lebih terintegrasi dengan kemampuan stabilitas yang prima. Kapal ini memiliki panjang 60 meter, draft 2,5-2,6 meter (full load), dan bobot 500 ton. Kecepatan patrolinya mencapai 15 knot dengan daya jelajah 20-28 knot. Jarak jelajahnya mencapai 2.400 nautical mile dan tahan berlayar selama lima hari. Selain itu, kekuatan mesin 2 x 5.100 BHP.

ARTIKA RACHMI FARMITA




Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

16 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

19 hari lalu

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

23 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

24 hari lalu

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

26 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

35 hari lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat

Baca Selengkapnya