TEMPO.CO, Denpasar - Rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menambah waktu liburannya di Bali. Rencana sebelumnya, Raja Salman berlibur pada 4-9 Maret 2017, tapi kemudian ditambah hingga 12 Maret. Raja Salman menginap di Hotel Saint Regis, Nusa Dua.

Pihak Kerajaan Arab Saudi belum menentukan lokasi untuk salat Jumat, 10 Maret 2017. Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose mengatakan, sampai saat ini, belum ada permintaan khusus lokasi masjid untuk rombongan Raja Salman melaksanakan salat Jumat.

"Kalau yang saya tahu, lebih dari sekian orang bisa melakukan salat berjemaah. Bisa saja terjadi itu (melaksanakan salat di hotel)," ucapnya di Markas Polda Bali, Kamis, 9 Maret 2017.

Baca juga: Bahas Masalah Islam Terkini, PBNU Temui Ulama-ulama Sepuh

Rombongan Raja Salman menginap di beberapa hotel di Nusa Dua, di antaranya Hilton, Mulia, Ritz-Carlton, Bulgari, dan Laguna. Petrus menjelaskan, selama rombongan Raja Salman berada di Bali, pihak kepolisian banyak melakukan perubahan pola pengamanan.

"Lebih banyak (rombongan Kerajaan Arab Saudi) melakukan kegiatan pada malam hari, shopping dan pergi tempat-tempat hiburan. Pengamanan malam hari lebih (banyak) daripada siang," ujarnya.

Menurut Petrus, rombongan Raja Salman awalnya diperkirakan terdiri atas 1.500 orang. Namun, hingga saat ini, beberapa orang dari rombongan ada yang keluar-masuk Bali.

Simak: Kasus E-KTP Bikin Resah Golkar, Muncul Desakan Munaslub

"Ada yang pergi ke Jepang, Maladewa, dan kembali ke Arab Saudi. Bali ini tempat yang nyaman bagi keluarga Raja (Salman) untuk melakukan kegiatan," tuturnya.

BRAM SETIAWAN