Fobia Permen Dot Meluas di Kediri

Reporter

Kamis, 9 Maret 2017 04:01 WIB

Operasi gabungan Satpol PP, puskesmas, Koramil, dan kepolisian merazia permen dot yang diduga mengandung narkoba di sekolah dasar Surabaya, Selasa, 7 Maret 2017. (Foto: Dok Satpol PP)

TEMPO.CO, Kediri - Fobia atas kandungan zat berbahaya dalam permen dot juga terjadi di Kediri. Meski belum diketahui secara pasti kandungan permen tersebut, petugas gabungan merazia sejumlah toko yang menjualnya.

Baca juga: Permen Isi Narkoba, Mabes Polri Tunggu Hasil Labfor BNN Surabaya

Menyusul daerah lain yang telah lebih dulu melakukan razia, sweeping permen dot bermerek keras juga dilakukan aparat di Kota Kediri. Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional Kota, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Mineral, dan Kepolisian Resor Kota Kediri memeriksa tempat-tempat yang diduga menjual permen tersebut. “Kita akan memeriksakan ke laboratorium dulu supaya jelas,” kata Dian Ariani, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Kediri, Rabu 8 Maret 2017.

Di sebuah toko mainan dan makanan anak-anak di kawasan Pasar Setono Betek, petugas menemukan tumpukan permen yang dicurigai mengandung zat berbahaya itu. Usai memberikan penjelasan kepada pemilik toko, petugas langsung mengangkut ratusan permen dot.

Menurut Dian, permen dot yang dia temukan kali ini lebih mengkhawatirkan dibanding permen dot yang dirazia petugas di Surabaya. Jika temuan permen dot di Surabaya masih dilengkapi dengan keterangan BPOM, di Kediri justru tidak ada sama sekali. Karena itu, seluruh permen tersebut disita dari gudang toko untuk diperiksa lebih dulu.

Tak hanya memeriksa toko dan distributor makanan anak-anak, petugas juga menyisir sejumlah penjaja makanan di area sekolah. Sebab, peredaran permen ini diduga sudah ke kalangan pengecer mengingat keberadaannya di toko distributor sudah cukup lama.

Kepala BNN Kota Kediri Ajun Komisaris Besar Dewi Lilik menegaskan pengamanan ini dilakukan untuk memberi rasa aman kepada anak-anak dan orang tua. Meski belum mengetahui kandungan berbahaya dalam permen itu, upaya pencegahan dianggap paling strategis. “Kami ikut mencegah setelah adanya kabar tersebut,” kata dia.

Baca juga: Permen Diduga Isi Narkoba Beredar, Gus Ipul: Ayo Cek Jajanan Anak

Terlepas dari keberadaan permen dot, Lilik mengimbau para orang tua menghindari jajanan yang dijual di pinggir jalan. Selain tak diketahui bahan ataupun proses pembuatannya, jajanan tersebut juga terbukti kerap memicu banyak gangguan kesehatan anak-anak.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

24 menit lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

20 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

23 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya