TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di kediamannya. Keduanya bertemu sebagai teman lama.

"Saya mendapatkan sebuah kehormatan karena Presiden Afrika Selatan datang berkunjung. Sebab, ketika menjadi presiden, saya sempat ke Afrika Selatan dan bertemu dengan Presiden Nelson Mandela," ucap Megawati di beranda rumahnya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Maret 2017.

Baca: Presiden Afrika Selatan Sambangi Megawati, Ahok dan Djarot Hadir

Mega mengaku sempat bertemu dengan Zuma saat berkunjung ke Afrika Selatan beberapa waktu lalu. "Sekarang beliau menjadi presiden," ujar Mega.

Presiden RI kelima itu pun mengapresiasi penghargaan yang diberikan Afrika Selatan terhadap dua tokoh Indonesia, yakni Presiden Sukarno dan Syeikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari.

"Syeikh Yusuf itu pejuang kita dari Sulawesi Selatan yang dibuang ke Afrika Selatan pada masa penjajahan dan meninggal di sana," tuturnya. Di Afrika Selatan, Syeikh Yusuf tetap berdakwah dan memiliki banyak pengikut hingga meninggal pada Mei 1699.

Dalam pertemuannya dengan Zuma, Mega mengaku sempat membicarakan rencana kerja sama yang luas, tak hanya bersifat government-to-government. Apalagi, dalam kunjungannya, Zuma juga membawa sejumlah menteri.

"Kami juga berbicara mengenai hubungan untuk bisa dilanjutkan. Tidak hanya G-to-G, tapi juga level lain," kata Mega.

Baca juga: Presiden Jokowi Sambut Presiden Sri Lanka dengan Pasukan Berkuda

Pertemuan ini, ucap Mega, juga mempererat persahabatan antara PDIP dan partai Zuma di Afrika Selatan, yaitu Partai Kongres Nasional Afrika (ANC).

Zuma pun mengaku senang bisa berkunjung ke rumah Mega. Dia berharap bisa mendapat inspirasi sebelum pulang ke negaranya setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA). "Kami senang pagi ini bisa berkunjung sebagai teman dan rekan lama kenegaraan, karena dia (Mega) punya kontribusi kepada negara kami," ujar Zuma.

Menurut dia, hubungan Indonesia-Afrika Selatan sudah terjalin lama. "Jadi kami senang membicarakan masalah pemerintahan, ekonomi, dan lainnya. Kami mengambil inspirasi sebelum pulang," tuturnya.

Saat menerima kunjungan Zuma dan delegasi Afrika Selatan, Mega didampingi sejumlah politikus PDIP, seperti Hasto Kristianto, Utut Adianto, dan Djarot Saiful Hidayat. Mega juga mengajak Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama ikut dalam pertemuan tersebut.

YOHANES PASKALIS