Raja Salman di Bali, Mahasiswa Ini Batal Lakukan Penelitian

Reporter

Selasa, 7 Maret 2017 11:25 WIB

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, melambaikan tangan saat akan memasuki pesawat terbang pribadinya usai melakukan kunjungan kenegaraan dan pertemuan Bilateral dengan Pemerintah Indonesia, di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 4 Maret 2017. Raja Salman akan melanjutkan kunjungan kenegaraan singkat ke Brunei Darussalam, dan Malaysia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketatnya pengamanan Raja Salman di Bali terutama di Hotel St Regis Nusa Dua mengakibatkan rombongan mahasiswa asal Jepang gagal melanjutkan penelitiannya. Mahasiswa Kwansei Gakuin University Jepang itu berencana melakukan observasi uji coba transpantasi terumbu karang di sekitar hotel.

Direktur Nusa Dua Coral Reef Foundation Pariama Hutasoit yang mendampingi rombongan dari Jepang itu mengatakan kegiatan mestinya dilakukan Senin kemarin.

“Tapi kami menyadari pengamanan sangat ketat dan prosedurnya akan sangat rumit kalau bersikeras disana karena tamunya khan VVIP,” ujarnya, Selasa, 7 Maret 2017.

Baca: Raja Salman Betah di Bali, Liburan Diperpanjang 3 Hari

Pariama melanjutkan pihaknya memutuskan kegiatan dipindahkan ke area pantai di depan Club Med, Nusa Dua meski lokasi itu tidak ada lokasi uji coba transplantasi. Disana, mahasiswa Jepang bersama mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Udayana, hanya bisa mengamati kondisi karang serta Padang Lamun.

"Kami hanya mengamati karang yang belum pulih dari kerusakan sebagai akibat pemanasan global," ujarnya.

Baca: Garuda Wisnu Kencana Belum Pastikan Kunjungan Raja Salman

Menurut Pariama, transplantasi karang yang berada di depan Hotel ST Regis sekitar 150 meter dari garis pantai itu sendiri sebenarnya bisa menjadi obyek wisata bagi Raja Salman dan rombongannya.

“Disitu karang mulai tumbuh dan sudah mulai banyak ikan,” katanya mengenai proyek yang sudah berjalan selama 1 tahun itu. “Saya sudah mengundang Raja lewat Facebook tapi tak mendapat balasan,” kata mantan wartawan ini sambil tertawa.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

30 Mei 2023

Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar karena selama ini masih dalam skala kecil.

Baca Selengkapnya

Dapat Undangan Khusus Ibadah Haji, Ma'ruf Amin dan Istri Berangkat ke Arab Saudi

5 Juli 2022

Dapat Undangan Khusus Ibadah Haji, Ma'ruf Amin dan Istri Berangkat ke Arab Saudi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istrinya, Wury Ma'ruf Amin berangkat ke Arab Saudi, Selasa, 5 Juli untuk menunaikan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

20 Mei 2022

Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

Anies Baswedan memimpin pelepasan ekspor 1 kontainer produk beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 20 Mei 2022.

Baca Selengkapnya

Sempat Dirawat 2 Pekan, Raja Saudi Keluar dari Rumah Sakit

16 Mei 2022

Sempat Dirawat 2 Pekan, Raja Saudi Keluar dari Rumah Sakit

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, 86 tahun, meninggalkan rumah sakit pada Minggu setelah menjalani kolonoskopi pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Berfoto dengan MBS, Luhut: Bak Gayung Bersambut, Putra Mahkota Akan Temui Jokowi

4 Maret 2022

Berfoto dengan MBS, Luhut: Bak Gayung Bersambut, Putra Mahkota Akan Temui Jokowi

Menteri Luhut Pandjaitan mengatakan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz (MBS) akan berkunjung ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Copot Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi

13 Maret 2021

Raja Salman Copot Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi

Belum ada penjelasan lengkap alasan Raja Salman memecat Mohamed Benten yang telah menjabat sejak 2016 ini.

Baca Selengkapnya

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Ajak Pemimpin Negara G20 Bersiap Hadapi Kemungkinan Pandemi Lain

22 November 2020

Raja Salman Ajak Pemimpin Negara G20 Bersiap Hadapi Kemungkinan Pandemi Lain

Raja Salman meminta para pemimpin negara G20 bersiap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi penyakit lain di masa depan.

Baca Selengkapnya

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

27 Februari 2020

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.

Baca Selengkapnya