Longsor Gunungkidul, Pemda DIY: Kami Keluarkan Izinnya

Reporter

Selasa, 7 Maret 2017 11:11 WIB

Ilustrasi tanah longsor. thepoliticalcarnival.net

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peristiwa bukit longsor di Dusun Jentir, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, yang menewaskan dua warga akhir pekan lalu, diduga akibat aktivitas penambangan liar oleh sebuah perusahaan swasta.

Penjabat Sekretaris Daerah DIY Rani Sjamsinarsi menyatakan pemerintah daerah memang telah memberikan izin kepada perusahaan yang beroperasi di area longsor, tapi bukan izin pertambangan. “Kami memang keluarkan izin, tapi namanya izin khusus penjualan karena itu bukan area penambangan," ujarnya, Senin, 6 Maret 2017.

Baca juga: Bukit di Gunung Kidul Longsor, Dua Tewas Tertimbun

Pascalongsor, pihak kepolisian Gunungkidul dikabarkan menyelidiki sebuah perusahaan bernama CV Utami yang bergerak di bidang penjualan batu dan material. Penyelidikan dilakukan untuk menemukan bukti apakah ada praktek pertambangan ilegal tanpa izin sehingga memicu longsor bukit itu.

Rani menambahkan, pemerintah DIY mengeluarkan izin setelah perusahaan bersangkutan di area itu mengajukan permohonan dengan alasan membuat kawasan permukiman. Menurut Rani, izin penjualan itu layaknya izin pembangunan hotel. Meski bukan masuk area pertambangan, tetap harus ada izin ketika perusahaan mengambil material untuk membangun basement hotel.

"Sebab IMB (izin mendirikan bangunan) pun sudah ada, elevasi lahan juga sudah ada, jadi kami keluarkan izin penjualan itu," kata Rani.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku belum mendapatkan laporan utuh soal penyebab longsor yang terjadi di Gunungkidul dan memakan korban itu. "Saya belum tahu persis longsor tebing itu diakibatkan penambangan atau hujan yang memicu retakan bebatuan. Sebab, tanah di sana kan pasir," kata Sultan.

Menyikapi bencana yang memakan korban jiwa itu, Sultan menginstruksikan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggunakan dana darurat untuk penanganan awal bencana.
Sultan belum mau berkomentar apakah kejadian longsor tersebut akan membuat rencana penambahan kawasan penambangan di Gunungkidul ditunda. "Saya belum tahu rencana penambangan ditambah di mana," ujar Sultan.

Sebelumnya, pada pertengahan Februari 2017 lalu, pemerintah DIY dan Kabupaten Gunungkidul telah bersepakat mensinkronkan regulasi antara provinsi dan kabupaten seiring adanya rencana penambahan kawasan baru untuk area pertambangan.

Kepala Badan Lingkungan Hidup DIY Joko Wuryantoro menuturkan, selama ini, di Kabupaten Gunungkidul sudah ditetapkan sembilan kawasan peruntukan pertambangan (KPP). Ketentuan itu diatur sesuai dengan Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2030.

“Sekarang, dari provinsi kan menambah tiga kawasan pertambangan sehingga perlu ada penyesuaian regulasi, khususnya di perda tata ruang,” ujar Joko.

Saat ini, KPP Gunungkidul masih tetap tersebar di 9 kawasan dengan luas sekitar 2 ribu hektare lebih. Kawasan itu meliputi kawasan pertambangan Playen, Gedangsari, Patuk-Nglipar, Karangmojo-Nglipar-Wonosari, Semin-Ngawen, Panggang, Tepus, Semanu, dan Ponjong-Semanu Selatan-Paliyan. Setiap kawasan pertambangan tersebut terdiri atas beberapa desa.

PRIBADI WICAKSONO

Simak: Kasus Makar, Polda Metro: Kekurangannya, Penyidik Yang Tahu

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

16 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

5 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

8 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

12 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

14 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya