WNI Terduga Teroris Ditangkap di Malaysia, Ini Langkah Kemlu  

Reporter

Senin, 6 Maret 2017 19:57 WIB

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir. TEMPO/Natalia Santi

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir membenarkan kabar penangkapan warga negara Indonesia yang diduga ikut merencanakan aksi teror di Malaysia.


Arrmanatha memastikan WNI yang ditangkap bersama enam tersangka lain pada 21 Februari lalu itu mendapatkan bantuan konsuler dari Kedutaan Besar RI di negeri jiran tersebut.

“Pada 1 Maret 2017, KBRI (di Kuala Lumpur) sudah mendapat akses bertemu dengan yang bersangkutan. Dia dalam keadaan baik,” ujar Arrmanatha saat ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Maret 2017.

Baca: Malaysia Umumkan 7 Tersangka Teroris Termasuk Satu WNI

Arrmanatha menolak membeberkan identitas lengkap WNI yang ditangkap oleh Kepolisian Malaysia tersebut. “Inisialnya AA. (Identitas) kan kita tak berikan sebelum proses lengkap dibuka, sekarang masih proses investigasi.”

Menurut Arrmanatha, AA sudah memberi pengakuan mengenai rencana berangkat ke Suriah. Pria berusia 28 tahun itu pun diketahui masuk ke Malaysia pada pertengahan Februari 2017.

“Tentunya KBRI sudah menyampaikan bila dia membutuhkan bantuan hukum. Kepolisian Malaysia akan memproses dia karena dugaan ikut perencaaan aksi teror di sana (Malaysia),” ujar Arrmanatha.

Baca: Bantuan Hukum Indonesia untuk Tersangka Teroris di Malaysia

Terkait informasi yang menyatakan bahwa AA sempat diusir dari Turki saat hendak masuk ke Suriah untuk bergabung dengan jaringan radikal ISIS pada Juni 2016, Arrmanatha belum bisa memastikan hal itu. Dia berujar bahwa Kemlu RI pun berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, untuk mendalami kasus AA.

“Kami belum tahu detail. Informasi (penangkapan AA) ini kita sampaikan pada pihak terkait di sini (Indonesia) untuk cari latar belakang yang bersangkutan,” kata dia.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

8 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

9 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

12 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

13 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya