Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Barat, 6 Orang Tewas

Reporter

Senin, 6 Maret 2017 07:00 WIB

Sejumlah anggota Basarnas Kota Padang, mengevakuasi korban longsor yang berada di dalam mobil pick up di daerah Koto Alam, Pangkalan, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, 4 Maret 2017. Data Sementara BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, sembilan unit kendaraan roda empat tertimbun longsor, korban longsor yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, terus dilakukan hingga 9 Maret 2017.

Berdasarkan laporan dari lapangan, hingga Ahad, 5 Maret 2017, pukul 21.30 WIB, jumlah korban terus bertambah. "Posko Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Kabupaten Limapuluh Kota melaporkan enam orang meninggal dunia dan dua orang luka berat akibat banjir dan longsor," ujar Sutopo dalam pesan tertulisnya, Ahad.

Baca pula:
Banjir dan Tanah Logsor, 100 Kendaraan Terjebak 36 Jam

Longsor di Limapuluh Kota, Jalan Sumbar-Riau Putus Total

Adapun korban tewas akibat tertimbun saat terjadi tanah longsor adalah Doni Fernandes, 33 tahun, Teja (19), Yogi Saputra (23), dan Karudin (25). Dua korban tewas akibat hanyut dan terendam banjir adalah Muklis (45) dan seorang bayi berusia dua hari. Sedangkan dua korban luka berat karena longsor adalah Syamsul Bahri (22) dan Candra (42).

Menurut informasi dari Posko, bayi meninggal di Puskesmas Pangkalan. Setelah prosesi kelahiran di Puskesmas pada 1 Maret 2017, bayi dimasukkan pada inkubator. Namun, saat masih di dalam inkubator, tiba-tiba air deras masuk dan merendam Puskesmas Pangkalan sehingga bayi tidak dapat diselamatkan pada hari berikutnya. "Saat kejadian, listrik padam karena banyak tiang listrik roboh terkena longsor," tutur Sutopo.

Banjir dan longsor terjadi pada 25 titik, yakni 13 titik longsor dan 12 titik banjir. Longsor tersebar di sembilan titik di Kecamatan Pangkalan. Sedangkan banjir tersebar di tujuh kecamatan dengan titik banjir tertinggi mencapai 1,5 meter di Kecamatan Pangkalan. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Maek di Kecamatan Pangkalan, Sungai Batang Kapur di Kecamatan Kapur IX, Sungai Batang Sinamar di Lareh Sago Halaban, dan Sungai Batang Harau di Kecamatan Harau.

Baca juga:
Limapuluh Kota Terapkan Tanggap Darurat Bencana
Bencana di Sumatera Barat, Ini Sebaran Banjir dan Longsor


Sutopo menambahkan, hingga saat ini akses jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau putus dan belum dapat dilalui akibat longsor. Sebagian material longsor sudah dibersihkan dengan mengerahkan alat berat. Namun ada ruas jalan yang longsor dan ambles sehingga perlu perbaikan.

Kondisi listrik belum semuanya pulih. Longsor menyebabkan beberapa instalasi milik PLN rusak. Akibatnya, 117 gardu listrik terpaksa dipadamkan dan 14.657 pelanggan PLN tak teraliri listrik. Perbaikan jaringan listrik terkendala jalan yang rusak dan tertimbun longsor. PLN wilayah Sumatera Barat saat ini terus berupaya memperbaiki jaringan listrik yang terputus itu.

BNPB terus mendampingi BPBD dalam penanganan darurat. Kepala BNPB, Deputi Penanganan Darurat BNPB, dan personel Tim Reaksi Cepat telah berada di lokasi bencana. Koordinasi dengan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota dan unsur lain juga dilakukan.

BNPB menyerahkan bantuan Rp 500 juta dana siap pakai untuk operasional penanganan darurat kepada BPBD Kabupaten Limapuluh Kota. BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, SKPD, relawan, dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Bantuan terus dikirim ke lokasi bencana. Sebagian besar masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing membersihkan rumah karena banjir sudah surut.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah alat berat, mobil tangki air, makanan siap saji, makanan, air bersih, peralatan rumah untuk membersihkan lumpur, dan obat-obatan.

DESTRIANITA

Simak: Raja Salman di Bali, Ketua Pecalang: Semoga Beliau Puas



Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

18 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya