Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi (tengah) tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 1 Maret 2017. Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong investasi dari Timur Tengah. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Denpasar - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik rencana liburan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi bersama rombongannya ke Bali. Pastika mengatakan, saat Raja Arab itu tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai akan disambut tari pendet yang dipentaskan 50 anak.
"Tari pendet durasi lima menit. Nanti di sana, saya, Pangdam, Kapolda, dan Menteri Pariwisata yang menyambut Raja Salman," katanya di kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis, 2 Maret 2017. Ia menambahkan, para penari tersebut disiapkan oleh Dinas Kebudayaan.
Pastika menuturkan, akan memakai pakaian adat Bali saat menyambut kedatangan Raja Salman, dan ia telah menyediakan cendera mata untuk Raja Salman. "Ya lukisan, ada macam-macam," tuturnya.
Menurut Pastika, kedatangan Raja Salman tidak terlalu mengejutkan karena Bali merupakan destinasi wisata terkenal di dunia. "Bali itu sudah biasa terima tamu, jangan terlalu tegang, santai saja. Orang mau liburan harus nyaman, berwisata itu cari senang, nyaman, aman," ujarnya.
Ia menjelaskan sampai saat ini belum tahu kepastian destinasi wisata yang ingin dikunjungi Raja Salman bersama rombongannya. "Ya tunggu mereka mau ke mana, kami siapkan. Kami siap di mana saja," kata Mangku Pastika, menjelaskan.