Kasus Suap Patrialis Akbar, Hakim Suhartoyo Diperiksa Lagi

Kamis, 2 Maret 2017 13:54 WIB

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) berjalan keluar ruangan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, 16 Februari 2017. Selain Suhartoyo, KPK juga memeriksa Ketua MK Arief Hidayat, Hakim MK Maria Farida dan Hakim MK Aswanto sebagai saksi mengenai kasus suap hakim MK pada uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan tersangka Patrialis Akbar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim Mahkamah Konstitusi, Suhartoyo, kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan suap kepada mantan hakim Mahkamah, Patrialis Akbar, hari ini, Kamis, 2 Maret 2017. Rencananya, Suhartoyo akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Patrialis.

"Penyidik membutuhkan keterangan Suhartoyo sebagai saksi untuk tersangka PAK (Patrialis Akbar)," ucap juru bicara KPK, Febri Diansyah, melalui pesan pendek kepada Tempo, Kamis.

Baca juga: Kasus Suap Hakim MK, KPK Periksa Silang Patrialis Akbar dan Basuki

Febri mengatakan pemeriksaan ini merupakan lanjutan dari panggilan sebelumnya. Suhartoyo tercatat pernah diperiksa penyidik KPK pada Kamis, 16 Februari 2017. Kala itu, Suhartoyo mengaku dicecar 12 pertanyaan.

Menurut Febri, hari ini penyidik akan mengkonfirmasi secara lebih rinci soal proses persidangan dan pembahasan yang terjadi sebelum permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan diputuskan.

Simak juga: Suap Patrialis Akbar, Ini Hasil Pemeriksaan KPK terhadap Ketua MK

Patrialis diduga menerima suap sebesar Sin$ 200 ribu dari Basuki Hariman, pengusaha daging sapi impor, agar mengabulkan sebagian gugatan undang-undang tersebut. Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan empat tersangka. Mereka adalah Patrialis Akbar; Direktur Utama CV Sumber Laut Perkasa Basuki Hariman; Kamaludin, perantara suap antara Patrialis dan Basuki; serta sekretaris Basuki, Ng Fenny.

Suhartoyo tiba di gedung KPK pukul 10.00. Menggunakan kemeja batik hijau, ia melenggang menuju lobi KPK tanpa mengatakan apa-apa.

MAYA AYU PUSPITASARI

Lihat juga:
Raja Salman Tanam Kayu Ulin di Istana Negara, Ini Maknanya

Raja Salman ke DPR, Rizieq Syihab & Tokoh GNPFMUI Akan Hadir




Berita terkait

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

1 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

3 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya