Diprotes, Polisi Tembak Mati Kepala Desa di Aceh Timur  

Reporter

Kamis, 2 Maret 2017 01:45 WIB

ilustrasi penembakan. haihoi.com

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Lembaga Bantuan Hukum Yayasan Advokasi Rakyat (YARA) mempersoalkan penembakan yang dilakukan polisi terhadap Muklis Adi, 35 tahun Geuchik/Kepala Desa Blang Rambong, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur. Muklis ditembak polisi hingga tewas gara–gara dituding sebagai bandar sabu-sabu.

“Tudingan Geuchik bandar sabu, hingga dia tewas ditembak banyak kejanggalan. Banyak warga menyaksikan kejadian itu. Kita akan melaporkan kejadian ini ke Polda Aceh,” kata Basri perwakilan Lembaga Bantuan Hukum Yayasan Advokasi Rakyat (YARA) di Aceh Timur kepada TEMPO. Rabu, 1 Maret 2017.

Basri mengisahkan kejadian tersebut terjadi, Jumat, 24 Februari 2017, di Gampong/Desa Seuneubok Benteng. Awalnya Muklis yang berada di rumahnya di Blang Rambong, setelah salat Ashar mendatangi dua lelaki yang menunggunya. Dua orang tersebut kemudian diketahui sebagai anggota polisi.

Pertemuan itu berlangsung di warung Gampong. Mereka bertiga duduk ngobrol berhadapan. Setelah beberapa menit, dari arah Kota Idi datang sebuah sepeda motor yang dikenderai lelaki berboncengan. Kemudian disusul satu mobil minibus yang di dalamnya anggota polisi. Beberapa orang turun, kemudian mereka menghampiri Geuchik Muklis, dengan menodongkan senjata. Geuchik Muklis diminta angkat tangan.

“Kesaksian warga saat itu Pak Geuchik bangun, dan bertanya, 'Apa salah saya?' Kemudian polisi yang menodong pistol tersebut memerintah lagi, 'Tiarap kamu.' 'Itu sabu dalam mobil,' kata anggota polisi itu,” kata Basri menirukan kesaksian warga yang menyaksikan adegan itu.

Geuchik Muklis Adi masih tetap tenang, dan tak mau didekati oleh anggota polisi tersebut. Geuchik Muklis bergerak mundur dan bergeser- mengelak hingga sampai di belakang kedai.

“Saat itulah Geuchik ditembak kemudian terjatuh ke sawah. Saat itulah polisi memperlihatkan sabu–sabu sekitar 1 ons yang diambil dari mobil. Anggota polisi juga meminta warga. 'Bila ada yang tanya, bilang kami dari Polda ya',” ujar Basri lagi menirukan kesaksian yang disampaikan warga.

Korban mengalami luka tembak di paha dan bahu kiri. Untuk mendapatkan pertolongan medis, korban dilarikan ke rumah sakit Graha Bunda, di Kota Idi. Sampai di sana, rumah sakit swasta tersebut tak sanggup menangani luka parah yang diderita Muklis.

Akhirnya mereka membuat rujukan ke RSU Zainoel Abidin Banda Aceh, 7 jam perjalanan dari Idi, Aceh timur. Namun baru 2 jam perjalanan tepatnya di Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara, korban menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi tangan masih terborgol.

Anwar, 31 tahun, adik kandung korban, membantah abang kandungnya disebut bandar narkoba. Ia mengungkapkan sejumlah keanehan terjadi dalam peristiwa kematian abangnya, seperti usai visum jenazah di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe. Di sana polisi meminta keluarga untuk menandatangani surat pernyataan bahwa korban adalah bandar narkoba.

“Kami keluarga tidak mau menandatanganinya, saksi mata, narkoba tak ditemukan sama dia,” kata Anwar.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan, SH dikonfirmasi TEMPO terkait dengan tindakan polisi yang telah menyebabkan Geuchik Muklis Adi meninggal. “Masih dalam proses, tunggu hasilnya ya," kata dia.

IMRAN. MA

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

12 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya