Ada Sabu Saat Sidak, Kepala Rutan Makassar Akui Kecolongan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 1 Maret 2017 13:59 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Petugas Rumah Tahanan Kelas I Makassar melakukan inspeksi mendadak pada Rabu pagi, 1 Maret 2017. Dalam inspeksi itu, petugas menyita puluhan barang terlarang dari kamar tahanan, di antaranya 0,8 gram sabu-sabu beserta alat isap; serta alat elektronik, seperti kipas angin, pemutar DVD, pemanas air, dan 75 telepon seluler berbagai merk.

"Barang yang disita kami temukan di dua blok tahanan kasus narkoba," kata Kepala Rumah Tahanan Kelas I Makassar Surianto saat jumpa pers di Rutan Makassar, Rabu, 1 Maret 2017.

Baca: Ganja Aceh Diselundupkan ke Makassar, 3 Mahasiswa Terlibat


Ia menjelaskan, blok tahanan itu terdiri atas 31 kamar yang diisi 673 orang. Barang-barang yang disita tersebut hasil penggeledahan sejak malam hingga pagi tadi.

Surianto menuturkan bermacam cara dilakukan para tahanan untuk menyimpan atau menyembunyikan barang terlarang, misalnya dengan diselipkan di dalam buku yang sudah dilubangi bagian tengahnya. Sedangkan sabu-sabu dan alat isapnya ditemukan di popok bayi yang berada dalam toilet umum. "Itu juga membuat saya heran, kenapa ada popok bayi di sini?" ucap Surianto.

Karena itu, ia menduga penyelundupan sabu-sabu melibatkan orang di dalam rutan, sehingga dengan mudah masuk rutan. "Barang itu ditemukan di tempat berbeda-beda. Ada di tanam di pot, ada juga di tong sampah. Tidak semuanya barang haram itu ditemukan di dalam toilet," tuturnya.

Jadi ia mengaku kecolongan dengan penemuan sabu-sabu beserta alat isapnya di dalam rutan. "Kami berencana menggelar tes urine bagi para tahanan dan akan lebih memperketat penjagaan," kata Surianto.

Simak juga: Ini Jadwal Lawatan Raja Salman di Indonesia


Menurut dia, saat ini, semua barang yang ditemukan langsung dimusnahkan dengan cara dibakar dan direndam air. Sedangkan untuk para pemilik barang tersebut, ia mengaku pihaknya sampai saat ini masih menyelidiki. Sebab, hingga kini, tak ada yang mau mengaku sebagai pemilik barang lantaran takut diproses hukum lagi.

"Waktu kami temukan ini barang, tidak ada yang mau mengaku siapa pemiliknya. Kalau tahu, pasti kami proses di polisi lagi," ujar.

DIDIT HARIYADI




Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

10 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya