Hari Peduli Sampah, Jusuf Kalla Ingatkan Tragedi Leuwigajah

Reporter

Selasa, 28 Februari 2017 19:55 WIB

Sedekade Longsor Leuwigajah, Walhi Ajak Peduli Sampah

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017 di Pantai Kenjeran, Surabaya, Selasa, 28 Februari 2017. JK -sapaan akrabnya- mengajak masyarakat menjadikan momentum tersebut untuk mengenang bencana kemanusiaan longsornya gunung sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah pada 21 Februari 2005. Longsoran sampah menimpa dua desa di Cimahi yakni Cilimus dan Pojok serta menewaskan 157 orang.

Menurutnya, Hari Peduli Sampah Nasional ialah hari mengenang musibah. "Setiap hari peringatan tentu punya makna agar kita jangan mengulang kecerobohan dan tidak mematuhi peraturan yang ada," ujar Kalla dalam sambutannya.

Baca: Di Surabaya, Jusuf Kalla Disuguhi Remo dan Parade Busana

Dalam peristiwa Leuwigajah, gunung sampah sepanjang 200 meter dan setinggi 60 meter langsung menelan dua permukiman walaupun terletak satu kilometer dari lembah sampah. Jusuf Kalla menyebut Leuwigajah sebagai tragedi mematikan akibat salah pengelolaan TPA. "Mustinya tidak terjadi, karena di Bandung kan banyak ahli planologi," ucap JK.

Padahal, Kalla melanjutkan, sampah sebenarnya bagian dari kehidupan yang tidak mungkin ditiadakan. Sampah bisa menjadi teman tapi juga bisa menjadi musuh dalam kehidupan manusia. Semakin modern zaman, sampah berubah mengikuti zaman. Wapres mencontohkan aktivitas sehari-hari masa kini seperti makan dan minum, yang lebih banyak menggunakan berbungkus plastik. Akibatnya, sampah plastik kian banyak.

Simak: Walhi: Sampah Plastik Bahaya Laten Lingkungan

“Kita tidak akan mungkin bisa meniadakan sampah 100 persen. Sebab, sampah merupakan bagian dari kehidupan manusia. Namun, yang terpenting adalah treatment alias pengelolaan sampah yang baik,” tutur Jusuf Kalla.

Bila tidak dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi musibah seperti sumber penyakit dan banjir. Apalagi, sampah banyak berasal dari masyarakat, maka masyarakat yang pertama bertanggung jawab mengolah sampah. Kalla berujar, semua orang harus bertanggung jawab mengelola sampah. "Jadi bukan hanya tanggung jawab wali kota atau pasukan kuning," ujar dia.

Jusuf Kalla mengapresiasi kota-kota yang telah menjalankan upaya pengelolaan sampah secara baik seperti Surabaya, Makassar, Balikpapan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Depok. Namun, JK menekankan perlunya upaya yang berkelanjutan dengan melibatkan semua pihak untuk bisa mewujudkan cita-cita Indonesia bersih sampah pada 2020.

Lihat: Nilai Investasi Pengolahan Sampah di Jakarta Hampir Rp 3 T

Sebab, Kalla berujar, Program Indonesia Bebas Sampah 2020 akan menjadi pekerjaan yang berat bila tidak dikerjakan secara bersama-sama. "Upaya ini harus berjalan secara berkelanjutan,” ucap JK.

Adapun genda peringatan HPSN 2017 diawali dengan bersih-bersih Pantai Kenjeran yang dilakukan sedari pagi. Terdapat kurang lebih 16 ribu orang yang ikut terlibat dalam bersih-bersih pantai oleh SKPD Pemkot Surabaya, personel TNI, pelajar, karyawan hotel, dan masyarakat. “Dalam kerja bakti bersih-bersih pantai yang dimulai pukul 6.30 WIB hingga pukul 8.30 WIB terkumpul 10.378 ton sampah,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Selain berpusat di Surabaya, peringatan HPSN 2017 juga dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di seluruh Indonesia. Selama Februari 2017, terdapat 226 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang telah melaksanakan bersih-bersih lingkungan.

Baca: Jakarta Gaet Investor Finlandia Bangun Pengolahan Sampah

Hadir dalam acara tersebut Siti Nurbaya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Menteri Koperasi A.A Gede Puspayoga, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya