Narkoba Kerap Tembus Penjara,Ditjen Lapas: Ada `Pengkhianat`
Sabtu, 25 Februari 2017 18:08 WIB
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO , Jakarta - Sekretaris Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sri Puguh Budi Utami tak menampik maraknya peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan saat ini. Fenomena itu menurut dia tak hanya dipicu masuknya narkoba dari luar, namun juga karena faktor internal. "Dari pegawai lapas juga ada oknum, merusak tatanan yang kita buat," ujar Utami di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Februari 2017.Baca : Di Binjai, Paket Narkoba Dilempar ke Penjara Pake Ketapel Utami berkata belum seluruh petugas lapas satu visi dalam hal pemberantasan narkoba. Karena hal itu, tak jarang didapati petugas yang justru menjadi perantara keluar masuknya narkoba di lapas. "Oknum seperti ini sangat merusak tatanan. Saya sebut oknum karena hanya segelintir, kita bilang saja mereka ini 'pengkhianat'," kata Utami. Dia pun menyesalkan lemahnya mental sebagian petugas lapas, dalam menghadapi warga binaan. "Kami sering bilang (petugas) jangan permisif, jangan sampai punya hubungan dekat (dengan narapidana)."
YOHANES PASKALIS Baca juga : Januari-Februari Penyelundupan Narkoba di 5 Lapas Digagalkan Raja Arab Bawa Kargo 459 Ton: Dari Mobil Mercy Sampai Furnitur
Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik
23 menit lalu
Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik
Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.
Baca Selengkapnya
Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024
9 jam lalu
Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024
Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?
Baca Selengkapnya
Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya
2 hari lalu
Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya
Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.
Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya
3 hari lalu
Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya
Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.
Baca Selengkapnya
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda
3 hari lalu
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda
Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017
Baca Selengkapnya
Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK
22 hari lalu
Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK
Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.
Baca Selengkapnya
Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?
23 hari lalu
Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?
Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?
Baca Selengkapnya
Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012
24 hari lalu
Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012
Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.
Baca Selengkapnya
159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar
25 hari lalu
159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar
Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.
Baca Selengkapnya
Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai
27 hari lalu
Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai
Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
8 jam lalu
18 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu