Masjid Ahmadiyah Depok Sudah 6 Kali Disegel  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 24 Februari 2017 16:03 WIB

Pengunjuk rasa berdatangan ke Masjid Ahamdiyah di Sawangan. Mereka menuntut tidak ada lagi kegiatan di masjid yang telah disegel pemerintah itu. TEMPO/IMAM HAMDI

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, kembali menyegel masjid milik jemaah Ahmadiyah di Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan. Penyegelan tersebut dilakukan yang keenam kalinya. “Penyegelan yang pertama pada 2013. Hari ini, penyegelan yang keenam,” ucap Kepala Bidang Penegakan Aturan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok Yamrin Madina.

Jumat, 24 Februari 2017, 800 petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP berjaga di Masjid Ahmadiyah yang berada di RT 3 RW 7, Kelurahan Sawangan Baru, tersebut. Penjagaan ini menyusul penutupan kegiatan Ahmadiyah oleh warga setempat.

Baca: Ini Kronologi Pengusiran Jemaah Ahmadiyah di Bangka

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Satpol PP Depok Diki Erwi menuturkan petugas gabungan telah berjaga di Masjid Ahmadiyah, Sawangan, sejak tadi pagi. "Dari Satpol PP, ada 120 orang. Ditambah polisi dan TNI, jumlahnya mencapai 800 petugas," ujar Diki.

Yamrin menganggap masjid tersebut harus disegel karena jemaahnya kerap membuat resah masyarakat. Masyarakat, kata Yamrin, menolak aktivitas di masjid itu lantaran keyakinan dan ajaran Ahmadiyah dianggap sesat. Temuan beberapa brosur tentang Ahmadiyah digunakan sebagai penguat keputusan memasang kembali segel.

“Kami mencegah agar tidak ada tindakan anarkistis dari warga sekitar masjid yang belum menerima keberadaan mereka,” ucapnya. Tak ada perlawanan saat petugas memasang papan segel. Penyegelan terakhir dilakukan pada 2015. “Kalau dilepas lagi, kami akan tindak tegas,” ujar Yamrin.

Baca Juga: Ahmadiyah Minta Pemerintah Penuhi Hak Warga Negaranya

Penyegelan masjid tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama Nomor 3 Tahun 2008 dan Nomor 199 Tahun 2008, Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2011 tentang Larangan Kegiatan Jemaah Ahmadiyah Indonesia di Jawa Barat, Peraturan Daerah Depok Nomor 9 Tahun 2004 tentang Pejabat Penyidik Negeri Sipil, serta Peraturan Wali Kota Depok Nomor 9 Tahun 2011 tentang Larangan Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Depok.

Namun warga setempat, Aziz Maulana, 35 tahun, mengatakan, sejauh ini, kegiatan di masjid Ahmadiyah yang berada di depan rumahnya tidak mengganggunya. Masjid Ahmadiyah sudah lama berdiri dan kegiatan jemaahnya berjalan seperti biasa. "Mereka sopan. Saya sering ngobrol dan tidak terganggu. Kalau Lebaran haji, saya dikasih hewan korban yang mereka potong," ucapnya.

Azis berujar, ada beberapa ajaran yang ia dengar langsung dari anggota Ahmadiyah. Salah satunya menyebutkan Nabi Muhammad bukan nabi terakhir. "Yang saya tahu itu. Mereka yakin Imam Mahdi sudah datang di Arab."

IMAM HAMDI




Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

10 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

23 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

58 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali

Baca Selengkapnya

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.

Baca Selengkapnya