Presiden Joko Widodo Setujui 11 Program Ini untuk Maluku  

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 11:16 WIB

Presiden Jokowi meninjau KRI Imam Bonjol di perairan Natuna, 23 juni 2016. KRI Imam Bonjol menangkap kapal nelayan Tiongkok yang terdeteksi menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia, pada 17 Juni 2016. Biro Pers Sekretariat Kepresidenan

TEMPO.CO, Ambon – Presiden Joko Widodo menyetujui 11 program prioritas untuk Provinsi Maluku dalam rapat terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional dan Program Prioritas.

”Sukses menggelar Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari lalu, membawa berkah bagi Provinsi Maluku. Ini terbukti dengan disetujuinya 11 Program Prioritas untuk Maluku pada Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Maluku, Boby Palapia.

Baca juga:
Kementerian PUPR Tambah Jalan Nasional 1.396 Meter di Maluku
BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Maluku Utara Meningkat

Dari 11 program itu, kata Boby, enam program sudah dibahas pada tingkat kementerian dan telah disetujui: Program Trans Maluku dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Perhubungan, Program Pengembangan Dok Wayame oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Pelabuhan Ekspor Tulehu-Waai oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, Pembangunan Sektor Perikanan pun disetujui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pembangunan Bendungan Waeapo di Pulau Buru, dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Pembangunan Bandara Banda oleh Kementerian Perhubungan. Sedangkan program pembangunan lainnya adalah Rumah Sakit Umum Pusat. “Pembangunan fisiknya sudah disetujui Kementerian Kesehatan mulai 2018,” ujarnya.

Baca pula:
Tiba di Ambon, Jokowi Tebar Bantuan
Bertanya Jenis Ikan di Ambon, Jokowi Bingung Sendiri

Lalu ada juga Program Sekolah Tinggi Pelayaran (STP) di Negeri Waraka, Kecamatan Teluk Elpaputih, Maluku Tengah, yang sudah disetujui Kementerian Perhubungan, serta Institut Teknologi Ambon (ITA) oleh Kementerian Pendidikan Tinggi (Dikti).

”Mengenai ITA, Kementerian Dikti setuju dengan pengkajian. Jadi, dalam pengkajian itu, selama dua tahun, ITA sementara bergabung dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, sambil memproses pendiriannya,” ujarnya.

Di sektor ekonomi, Palapia menyebutkan, Program Pasar Apung di Kawasan Mardika Ambon juga sudah disetujui oleh Kementerian Perdagangan, sedangkan Program Pembangunan Proyek Jalan Layang (flyover) di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Batumerah, Kota Ambon, akan dikoordinasikan antara Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Maluku, Anthonius Sihaloho, yang ikut bersama Gubernur Maluku Said Assagaff dan Sekretaris Daerah Maluku Hamin bin Thahir, rapat terbatas tersebut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, 18 menteri Kabinet Kerja, Sekretaris Kabinet, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, sejumlah deputi serta staf ahli presiden.

RERE KHAIRIYAH

Simak:
Indonesia Bangsa Pemenang, Kuliah Panglima TNI di IPB
Langkah Politik Gede Pasek Suardika, Berlabuh di Hanura



Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

2 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

3 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

4 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

16 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

21 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya