Pengumuman Hasil Pilkada Yogyakarta Diwarnai Demonstrasi  

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 13:35 WIB

Petugas Kepolisian berusaha mengamankan amukan masa pada simulasi pengamanan Pilkada di Alun-alun Utara, Yogyakarta, 18 Oktober 2016. Simulasi ini guna mengamankan jalannya pilkada serentak yang akan berlangsung pada Februari 2017. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rapat pleno hasil penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta diwarnai aksi ratusan demonstran pendukung pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Yogyakarta, Imam Priyono-Achmad Fadli, Rabu, 22 Februari 2017.

Massa pendukung nomor urut satu itu mendatangi KPU Kota Yogyakarta dan berorasi di depan kantor yang gerbangnya ditutup. Ratusan polisi berjaga di sekitar KPU.

Baca juga: Awasi Rekap Pilkada Yogya, Tim Imam Priyono Diduga...

Selain diwarnai protes, rapat pleno diwarnai interupsi dari Fokki Ardiyanto, saksi kubu Imam Priyono. Fokki bertanya kepada KPU ihwal prosedur jadwal rekapitulasi surat suara di panitia pemungutan kecamatan (PPK). Ia mempertanyakan jumlah saksi di tingkat PPK serta undangan yang hanya disampaikan mendadak dan hanya melalui pesan WhatsApp. "Ada indikasi informasi rekapitulasi suara di PPK disampaikan lebih dulu kepada saksi pasangan calon nomor dua," ucap Fokki.

Ia juga keberatan dengan penafsiran sejumlah PPK, misalnya di Kotagede dan Mantrijeron. Ketua PPK Kotagede Yulianto mengatakan petugas PPK telah berkomunikasi dengan tim sukses masing-masing calon hingga H-1 rekapitulasi surat suara. "Masing-masing sudah dihubungi," ujar Yulianto.

Baca pula: Dua Pasang Calon Pilkada Yogya Saling Klaim Unggul

Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto mempersilakan PPK menjelaskan ihwal keberatan saksi itu, juga saksi tim pasangan calon Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi. Wawan juga menjelaskan, semua tahapan pilkada telah disampaikan kepada tim penghubung pasangan calon. "PPK tidak berpihak kepada pasangan calon tertentu," tutur Wawan.

Dari hasil perhitungan sementara entry data model C1 KPU, pasangan calon Haryadi-Heroe unggul tipis dibanding Imam-Achmad. Haryadi dan wakilnya mendapat 100.332 suara atau 50,30 persen. Sedangkan Imam Priyono dan wakilnya meraih 99.143 suara atau 49,70 persen.

Imam kalah di Kecamatan Kotagede, Kraton, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Umbulharjo, dan Wirobrajan. Di Kecamatan Kraton, misalnya, calon nomor urut dua meraih 5.850 suara atau 53,3 persen, sementara calon nomor urut satu mendapatkan 5.123 suara atau 46,7 persen. Kecamatan-kecamatan itu menjadi basis Haryadi-Heroe.

SHINTA MAHARANI

Simak:
Jokowi Sebut Praktek Demokrasi Sudah Kebablasan
Status WA Eks Pimpinan KPK, Bodoh Rakus: Negara Gagal






Advertising
Advertising



Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

9 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

9 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

9 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

10 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya