Jawa Barat Siapkan Rp 75 Miliar untuk Antisipasi Bencana  

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 16:36 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pemerintah provinsi menyediakan dana tanggap darurat untuk menghadapi bencana alam tahun ini sebesar Rp 75 miliar. “Dana stand-by setiap tahun Rp 75 miliar kita siapkan,” kata dia di Bandung, Selasa, 21 Februari 2017.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengaku dana yang disiagakan untuk antisipasi bencana itu tidak dikurangi kendati rata-rata hanya terpakai hingga Rp 30 miliar. “Kalau dikurangi khawatir tiba-tiba gak ada uangnya, makanya selalu stand-by cukup besar supaya tidak ada masalah,” kata dia.

Berita lain:
Atasi Banjir, Ini Instruksi Menteri Puan Maharani
Jokowi Akan Luncurkan Bantuan Nontunai Lewat Kartu

Selain dana bencana, pemerintah provinsi menyiapkan logistik untuk dikirimkan ke lokasi bencana yang membutuhkan. Aher mengatakan logistik beras untuk antisipasi bencana tahun ini disiapkan hingga 1.700 ton beras. “Kita punya jatah di Bulog 200 ton, lalu kita beli sendiri 1.500 ton. Logistik aman,” kata dia.

Sejumlah wilayah di Jawa Barat saat ini dilaporkan menghadapi bencana banjir. Sepekan lalu misalnya Cirebon dan Indramayu. Saat ini banjir terjadi di Kota Bekasi. Bencana longsor juga sempat memutus jalan penghubung Kuningan menuju Cikijing, Majalengka. “Mudah-mudahan bisa kita antisipasi,” kata Aher.

Aher mengatakan, dari sejumlah daerah yang terkena bencana banjir, yang terparah saat ini terjadi di Kota Bekasi. “Saya kira yang paling para di Bekasi. Di Cirebon dan Indramayu relatif cepat, banjirnya hanya setengah harian surut,” kata dia.

Dia mengaku Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial Jawa Barat sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi untuk membantu penanganan korban banjir. “Logistik sudah dikirim lewat Dinsos. BPBD dan Dinas Sosial juga sudah bekerja sama di lapangan melakukan mitigasi bencana,” kata Aher.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung, Jadi Hendarmin, mengatakan, dalam sepekan ke depan ini, daerah yang diwaspadai berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi berada di Jawa Barat selatan, yakni wilayah Pangandaran, Banjar, Ciamis, Garut, serta Tasikmalaya. Sedangkan di wilayah utara berada di Bekasi, Karawang, dan Jakarta. “Dari citra satelit potensi beberapa hari ke depan agak sedikit warning waspada,” katanya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

19 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya