TEMPO Interaktif, Sidoarjo: Rel kerata api yang melintasi kawasan semburan lumpur Lapindo di Desa Siring, Porong, bengkok. Bengkoknya rel sepanjang 15 meter pada kilometer 32 itu +diketahui hari ini pukul 09.30 WIB.Menurut Kepala Distrik Rel Bangil-Tanggulangin Mohammad Arifuddin, bengkoknya rel karena memuai oleh panas matahari. “Pengaruh panas matahari memang masuk akal," katanya.Kemungkinan terkait dengan semburan lumpur, Arifuddin tidak membantah. Sebab, faktanya tanah di sekitar Porong sudah amblas. “Ini biasa terjadi, hanya memang saat ini skala bengkoknya sangat besar hingga 15 sentimeter. Bisa jadi dipicu perubahan secara ekstrim antara malam dan siang,” tuturnya.Dari pantauan Tempo, rel bengkok itu hampir menyerupai huruf S. Bantalan rel tampak ikut bergeser. Karena harus diperbaiki tiga kereta api tertahan di sekitar lokasi.Kereta yak tertahan adalah Kereta Api Penataran jurusan Surabaya-Malang tertahan persis di utara rel yang bengkok. Kereta Cantik jurusan Surabaya-Malang) tertahan di Stasiun Porong, dan kereta Api Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi tertahan di Stasiun Tanggulangin.Rohman Taufiq
Berita terkait
Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik
5 jam lalu
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.
Baca SelengkapnyaVirus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama
4 hari lalu
FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung
Baca SelengkapnyaTemuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
5 hari lalu
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaGenosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel
25 hari lalu
Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza
Baca SelengkapnyaDemam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala
55 hari lalu
Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?
Baca SelengkapnyaFasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini
56 hari lalu
Pemerintah akan memberi sejumlah fasilitas istimewa bagi PNS yang bersedia pindah ke IKN dengan membawa keluarga mereka.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu
11 Februari 2024
Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas
Baca SelengkapnyaKenaikan Gaji ASN, Menteri Azwar Anas: Cair 1-2 Hari Lagi
30 Januari 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebut kenaikan gaji ASN akan segera cair.
Baca SelengkapnyaGaji PNS Naik Lagi di 2024, Ini Besarannya
30 Januari 2024
Presiden Joko Widodo mengesahkan aturan kenaikan gaji PNS tahun ini. Berikut besaran kenaikannya.
Baca SelengkapnyaTerungkap, PM Belanda Ingin Bantu Israel Lolos Tuntutan dari Kejahatan Perang
26 Januari 2024
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bertanya kepada Kementerian Hukum Belanda bagaimana agar Israel lolos dari tuntutan kejahatan perang
Baca Selengkapnya
