TEMPO.CO, Palembang - Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo memastikan pihaknya tidak lama lagi akan mendapatkan hak paten dari Kementerian hukum dan HAM atas prestasinya menemukan Bios 44.
Menurut Arief, ide awal munculnya Bios 44 adalah dalam rangka mencegah kebakaran pada lahan yang mudah terbakar terutama lahan gambut, dan selanjutnya berkembang digunakan untuk mengurai tanah tandus menjadi subur. Sekarang temuan prajurit itu bisa digunakan untuk pengembangan budi daya perikanan dan penyubur tanah.
"Petani sangat antusias karena dapat membantu meningkatkan produktifitas hasil pertanian maupun perikanan yang mereka kelola," katanya, Sabtu, 18 Februari 2017.
Menurut Arief, Bios 44 merupakan cairan dari jenis perpaduan beberapa mikroorganisme yang disatukan berfungsi untuk memperkecil hingga menutupi rongga-rongga yang ada lahan gambut dalam tempo tertentu. Cairan tersebut membuat lahan gambut tidak akan mudah terbakar.
Tahun lalu Bios 44 tidak hanya dipakai untuk antisipasi kebakaran lahan gambut akan tetapi dikembangkan ke sektor perikanan seperti yang dilakukan daerah Tanah Mas, Banyuasin. Dalam risetnya, Bios 44 juga berfungsi mengembalikan tanah bekas tambang yang merupakan lahan terbengkalai menjadi lahan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Tokoh Masyarakat di Tanah Mas, Ariwinayuri, menyambut baik adanya Teknologi BIOS 44. Menurutn dia, selama ini para petani sering menemukan kendala dalam menjalankan kegiatan pertanian mereka seperti tanah yang tidak subur. Dengan adanya teknologi tersebut, Ariwinayuri berharap hasil produksi perikanan termasuk juga sayur mayur menjadi lebih baik. "Semoga bisa membantu meningkatkan hasil perikanan kami," katanya.
Kepala Penerangan Korem 044/Gapo, Mayor inf. Aris Barunawan mengatakan pihaknya telah menerima kunjungan Direktur Paten, Rahasia Dagang dan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Dirjen KAI Kemenkumham, Timbul Sinaga. Kunjungan tersebut bermaksud untuk melihat langsung proses pembuatan Bios 44, Nusantara Gapo 44 dan Gapo Oil 44 hasil riset Korem 044/Gapo yang sedang dalam proses dipatenkan.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita terkait
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua
15 hari lalu
Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.
Baca SelengkapnyaKisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu
5 Desember 2023
Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.
Baca SelengkapnyaMengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan
23 Agustus 2021
Satuan tugas evakuasi yang dibentuk pemerintah berhasil memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan pada Sabtu, 21 Agustus kemarin.
Baca SelengkapnyaPerayaan HUT TNI Ke-72 Dipusatkan di Cilegon
31 Agustus 2017
Rangkaian peringatan HUT TNI ke-72 pada 5 Oktober mendatang akan dipusatkan di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal Ini Mengenang Pelantikan Perwira, Panglima: Saya Iri
25 Juli 2017
Pelantikan perwira muda di Istana Merdeka tahun ini sempat meninggalkan kesan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Hari Ini Lantik 729 Taruna dan Taruni TNI-Polri
25 Juli 2017
Presiden Joko Widodo melantik 729 taruna serta taruni Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa pagi, 25 Juli 2017.
Baca SelengkapnyaPolri - TNI di Sulsel Lakukan Patroli Gabungan Cegah Terorisme
7 Juni 2017
Polri - TNI, Polda Sulawesi Selatan dan Komando Daerah Militer XIV Hasanuddin bekerja sama menghadapi ancaman teroris dalam latihan gabungan.
Baca SelengkapnyaGatot Nurmantyo: TNI Tak Lindungi Prajurit yang Korupsi
31 Mei 2017
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI telah mencanangkan tahun 2017 sebagai masa bersih-bersih dari korupsi.
Baca SelengkapnyaKasad Apresiasi Kontingen TNI AD Juara Menembak di Australia
30 Mei 2017
Kasad Jenderal Mulyono menyambut kembalinya kontingen TNI AD dari kompetisi menembak di Australia yang berhasil menjadi juara umum.
Baca SelengkapnyaSelama 10 Tahun Berturut-turut, TNI AD Juarai Lomba Tembak AASAM
30 Mei 2017
TNI AD menjadi juara umum AASAM 2017 setelah meraih 28 medali emas, 6 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Baca Selengkapnya