Kemenlu Pastikan Paspor dan Identitas Siti Aisyah Asli

Reporter

Sabtu, 18 Februari 2017 06:33 WIB

Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman M. Fachir dalam penutupan Bali Democracy Forum VIII di Nusa Dua, Bali, 11 Desember 2015. (Foto: Fasmed Kemlu)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Abdurrahman Mohammad Fachir memastikan keaslian paspor Indonesia yang dimiliki Siti Aisyah, warga negara Indonesia (WNI) yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, di Malaysia.

"Ya, paspornya asli, dan dia WNI," kata Fachir di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017.

Fachir menjelaskan hingga kini hanya dua data tersebut yang baru didapatkan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Terkait ada keterlibatan WNI lain atau (Siti) ada hubungannya dengan agen luar, kami belum tahu itu," ujar Fachir.

Baca: Kasus Kim Jong-nam, Begini Cerita Ketua RT Ihwal Siti Aisyah

Menurut dia, saat ini KBRI sedang fokus membuka akses konsuler untuk dapat dipertemukan dengan Siti Aisyah dan memberikan pendampingan, agar kemudian hak-hak hukumnya juga terpenuhi.

"Saat ini belum bertemu, tapi mestinya diberikan akses ya, karena ini menyangkut warga negara kita," tutur Fachir.

Ia menambahkan, ketika seorang warga negara asing terkena kasus hukum, maka sebenarnya kewajiban negara penerima menyampaikan pada perwakilan. "Tapi sejak kemarin staf KBRI sudah ke Selangor kok," kata Fachir.

Baca: Wapres JK: Siti Aisyah Diajak Ikut Reality Show, Ternyata...

Selain mengutus staf KBRI ke Malaysia, ia menuturkan Kementerian Luar Negeri terus berkomunikasi dengan otoritas negara tetangga Indonesia, yang masih mendalami kasus pembunuhan Kim Jong-nam tersebut.

Jong-nam, 45 tahun, dibunuh oleh dua perempuan yang memercik wajahnya dengan bahan kimia di terminal keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, Senin, 13 Februari 2017, sekitar pukul 09.00, saat akan berangkat ke Makau.

YOHANES PASKALIS | ANTARA

Baca: Agen Asing Diduga Manfaatkan Siti Aisyah Bunuh Kim Jong-nam

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

9 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya