TKI Disiksa di Singapura, Keluarga Lapor ke Polda Jatim  

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 10:58 WIB

Ilustrasi kekerasan. Dok.TEMPO/Santirta M

TEMPO.CO, Ponorogo – Keluarga Fadila Rahmatika, 20 tahun, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban dugaan penyiksaan saat bekerja di Singapura, meminta Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur segera menangani perkara tersebut.

“Saya sudah melaporkan ke Polda bulan lalu. Harapannya segera ditindaklanjuti,” kata Masringah, ibu Fadila, ketika ditemui di kediamannya di Dusun Blimbing, Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Senin, 13 Februari 2017.

Laporan itu dilayangkan Masringah, yang didampingi pengacara dan Keluarga Besar Buruh Migran (Kabar Bumi) pada 21 Januari 2017. Pihak terlapornya adalah seorang perekrut Fadila dari salah satu Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Surabaya yang memiliki cabang di Ponorogo.

Lewat PJTKI itu, Fadila berangkat ke Singapura pada Februari 2016. Tidak lama setelah kedatangannya, ia bekerja untuk majikan pertama dan sempat digigit anjing. Selang dua bulan kemudian, ia pindah majikan. Bos kedua inilah yang diduga menganiaya Fadila.

Namun pihak keluarga belum melaporkan majikan Fadila ke pihak penegak hukum. Sebab, Marjaenah, salah seorang pendamping Fadila, mengatakan harus melibatkan pemerintahan antarnegara. ‘’Karena posisi majikannya di Singapura. Maka, kami melaporkan dulu yang di sini (Indonesia),’’ ujarnya, yang ditemui di tempat yang sama.

Marjaenab menilai pihak PJTKI memberangkatkan Fadila melakukan perdagangan orang. Hal itu juga sesuai dengan laporan yang dilayangkan ke Polda Jatim pada Januari 2017.

“Kami berencana akan ke Polda besok (Selasa, 14 Februari 2017) agar segera di-BAP (berita acara pemeriksaan) oleh penyidik,” katanya kepada Tempo.

Rencana keberangkatan Fadila, keluarga, dan pengacara ke Surabaya bertujuan “menjemput bola”. Dia berharap kasus tersebut segera ditindaklanjuti oleh kepolisian. Apalagi, sejak dilaporkan bulan lalu, belum ada perkembangan lebih lanjut. “Lebih baik kami yang ke sana,” ucapnya.

Dugaan penganiayaan ini, menurut keluarga, mengakibatkan Fadila mengalami guncangan psikologis. Gadis ini telah menjalani perawatan medis di rumah sakit Ponorogo dan Rumah Sakit Jiwa Surakarta, Jawa Tengah, selama 18 hari. Akhir bulan lalu, ia diperbolehkan pulang ke rumah.

Hanya, Marjaenah menuturkan, kondisi kejiwaan Fadila belum sepenuhnya pulih. Ia masih harus menjalani rawat jalan ke Surakarta. “Belum pulih total, mengingat (penyiksaan) yang dialaminya masih sepotong-sepotong,’’ tutur dia.

NOFIKA DIAN NUGROHO



Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya