Begini Tesis Rizieq Syihab Soal Sejarah Pancasila Disusun

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 14 Februari 2017 08:13 WIB

Mendirikan Front Pembela Islam pada 1998, Rizieq Syihab berulang kali berurusan dengan hukum karena keterlibatan dia dan pengikutnya dalam berbagai kasus kekerasan.

TEMPO.CO, Bandung - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab mengatakan proses hukum yang dijalaninya di Polda Jawa Barat belum tuntas. Kasus dugaan penistaan lambang negara Pancasila dan pencemaran nama baik Presiden pertama Sukarno yang dituduhkan akan panjang ceritanya. Rizieq beberkan dalih-dalihnya tentang sejarah Pancasila.


Rizieq mengaku bakal menyodorkan sejumlah ahli mengenai ucapannya yang didasarkan atas tesis sewaktu menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Malaya, Malaysia. Tesis tersebut berjudul: “Pengaruh Pancasila terhadap Syariat Islam di Indonesia”.


"Ini belum selesai, saya akan mengajukan saksi-saksi ahli. Ada ahli tata negara, ahli sejarah tentang Pancasila dan ahli di beberapa bidang ilmu lainnya. Nanti ‎akan kami bawa," kata Rizieq setelah diperiksa di Polda Jawa Barat Senin, 13 Februari 2017.


Baca: Diperiksa Polda Jawa Barat, Rizieq Anggap Seperti Ujian Tesis


Pemeriksaan Rizieq berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Rizieq mengklaim seluruh pertanyaan penyidik berkaitan dengan tesis yang dibawanya. Rizieq membantah seluruh tuduhan dugaan penghinaan lambang negara yang dialamatkan kepadanya. "Semua pertanyaan menyangkut tesis saya, pertanyaan sejarah tentang Pancasila, kandungan syariat Islam ada di dalam Pancasila," kata Rizieq.


Advertising
Advertising


Sambil menunjukkan bundelan tesis bersampul merah marun, Rizieq menjelaskan dalihnya tentang Pancasila. Berikut ini beberapa penjelasan Rizieq Syihab. “Saya melakukan kritik kepada kelompok yang mengatakan Pancasila lahir 1 Juni 1945. Saya memperkuat pendapat bahwa Pancasila lahir sebagai konsensus nasional pada 22 Juni 1945. Tapi tidak dipungkiri bahwa pada 1 Juni 1945, Sukarano mengusulkan nama Pancasila sebagai dasar Negara.”

Simak: Polda Jabar Tak Minta Rizieq Syihab Bawa Tesis Soal Pancasila

Rizieq melanjutkan, “Saya tidak pernah merendahkan Bug Karno, menghina Bung Karno. Saya justru pengagum Bung Karno, tapi bukan berarti tidak boleh mengkritik orang yang saya kagumi. Yang saya kritik bukan Pancasila sebagai dasar negara, melainkan usulan rumusan Pancasila dari Bung Karno ketika pidato pada 1 Juni.”

Redaksional rumusan Pancasila yang disusun Bung karno, menurut Rizieq, pada sila pertama berbunyi Ketuhanan yang Mahas Esa diletakkan di sila terakhir. “Inilah yang ditolak ulama NU, Muhammadiyah, Syarikat Silam dan sejumlah pendiri bangsa di siding BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).”

Rizieq juga menyangkal mengenai video ceramah yang menjadi bukti pelaporan bahwa di situ ada ucapan yang diduga pelecehan Pancasila dan Presiden Sukarno. Menurut Rizieq, rekaman video tersebut merupakan editan sehingga tidak bisa dijadikan dasar bagi penyidik menetapkan status tersangka.

Baca: Rizieq Diperiksa di Polda Jabar, Massa FPI Demo di Pusdai

"Rekaman video itu diedit sedimikan rupa, tidak bisa dipertanggungjawabkan. Saya keberatan kalau dijadikan alat bukti. Sebab dengan editan bisa menimbulkan perspektif yang berbahaya," kata Rizieq sembari menantang penyidik memperlihatkan secara utuh rekaman video ceramahnya di lapangan Gasibu Bandung pada 2011 itu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, pemeriksaan belum selesai dan akan dilanjutkan dengan menghadirkan beberapa saksi ahli dari pihak Rizieq Syihab.

"Mereka akan melayangkan beberapa saksi ahli yang akan meringankan. Kami tunggu nama-nama saksi ahli itu," kata Yusri. Rizieq Syihab dicecar dengan 34 pertanyaan. “Pertanyaan seputar penodaan dasar negara Pancasila dan pencemaran nama baik."


Anak Presiden Sukarno, Sukmawati, yang awalnya melaporkan Rizieq kepada Kepolisian lantaran diduga melakukan pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap simbol negara. Pelaporan tersebut didasarkan pada sebuah video ceramah Rieziq di Bandung, tahun 2011. Dalam video tersebut Rizieq menyinggung soal Pancasila dan Sukarno.


AMINUDDIN | ANTARA | ELIK S

Berita terkait

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

52 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

14 Januari 2024

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.

Baca Selengkapnya

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

1 Januari 2024

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

18 Desember 2023

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

13 Desember 2023

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah

Baca Selengkapnya