Menteri Retno: Investigasi Penyelundupan di Sudan Beres Pekan Depan

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 18:39 WIB

Ilustrasi senjata api. wennermedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, hingga saat ini, proses investigasi dugaan penyelundupan senjata oleh personel misi perdamaian Indonesia di Sudan belum rampung. Menteri Retno memperkirakan investigasi akan selesai tak lama lagi.

"Tim dari Indonesia masih melakukan tugasnya. Kami menunggu sampai 20 Februari, yang kami perkirakan sebagai hari selesainya investigasi," ucap Retno setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin, 13 Februari 2017.

Baca:
Tak Terbukti, Kemlu Upayakan Pemulangan Polisi dari Sudan
Kemenlu: Tak Ditemukan Bukti Indonesia Selundupkan Senjata

Sebagaimana telah diberitakan, pasukan perdamaian Indonesia untuk United Nation Mission in Darfur (Unamid) terseret perkara dugaan penyelundupan senjata. Petugas bandara Sudan menemukan kotak berisi senjata ilegal di dalam bagasi mereka. Senjata itu ditemukan saat kontingen Indonesia hendak meninggalkan bandara beberapa waktu lalu.

Kepolisian RI yang mengirim personel itu membantah senjata itu sebagai milik mereka. Namun hal itu tidak memberikan hasil. Polri dan Kementerian Luar Negeri pun mengirimkan tim investigasi dan diplomasi ke lokasi para kontingen Indonesia untuk Unamid itu. Awalnya, investigasi diperkirakan selesai pada pekan pertama Februari 2017.

Baca juga:
Ke Bandara, Nenek Ini Baru Tahu Ada Pedang di Tongkatnya
Polda Bantah Firza Husein Sakit Keras, Pengacara: Terserah

Retno tidak menjelaskan secara rinci alasan penyelesaian investigasi molor. Ia hanya menyatakan kementeriannya terus berkoordinasi dengan tim di lapangan, Kepala Polri, dan Menteri Luar Negeri Sudan.

Kontak terakhir dengan pemerintah Sudan dilakukan pada 9 Februari lalu. Retno mengklaim komunikasi berjalan lancar dan pihak Indonesia mengapresiasi langkah Sudan yang memperbolehkan proses investigasi berjalan terbuka, sehingga Indonesia bisa memantau jalannya proses itu. "Saya pun setiap hari berkomunikasi dengan United Nation di New York via duta besar kita. Semua terjun ke lapangan."


ISTMAN M.P.




Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

11 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya