Cuaca Buruk, Distribusi Logistik Pilkada ke Pulau Terhambat  

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 14:38 WIB

Warga membawa kotak surat suara menggunakan perahu di Waduk Jatiluhur menuju TPS yang terisolir di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kelurahan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 8 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Semarang - Distribusi logistik pemilihan kepala daerah Kabupaten Jepara ke beberapa pulau di Karimunjawa sempat terhambat. Cuaca buruk di Karimunjawa mengakibatkan usaha pengiriman logistik tertunda beberapa kali.

Panitia pemilihan kecamatan (PPK) Karimunjawa sudah berencana mengirim surat suara dan logistik pilkada lain sejak Selasa lalu. Tapi baru bisa dilakukan hari ini lantaran cuaca di perairan Karimunjawa masih membahayakan.

Baca juga:
Surat Suara Pilkada DKI Sudah Tiba di Jakarta
KPU Tolikara Libatkan Siswa SMA Lipat Surat Suara


Anggota Komisi Pemilihan Umum Jepara, Subhan, menyatakan, setelah sempat tertunda beberapa kali, pengiriman logistik akhirnya bisa didistribusikan pada Sabtu, 11 Februari 2017.

“Pengiriman ke Pulau Parang dilakukan Sabtu pukul 07.00 WIB,” ucap Subhan kepada Tempo, Sabtu, 11 Februari 2017.

Di pulau ini, ada dua TPS dengan jumlah pemilih 802 orang. Subhan menyatakan, karena cuaca buruk, perjalanan ke pulau tersebut molor. Jika cuaca normal, perjalanan ke sana bisa ditempuh dalam waktu dua jam. Tapi, karena cuaca buruk, waktu tempuh menjadi tiga jam.

Adapun untuk pengiriman logistik dari Kecamatan Karimunjawa ke Pulau Genting sudah bisa dilakukan Jumat sore kemarin. Di pulau ini, ada satu TPS dengan 202 pemilih.

Subhan menuturkan logistik untuk Pulau Nyamuk dikirim bersama dengan perahu yang ke Pulau Parang. Saat ini, posisi perahu masih di Pulau Parang. Menunggu PPK sedang menggelar bimbingan teknis dengan panitia pemungutan suara. “Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Nyamuk,” kata Subhan. Di pulau ini, ada 396 pemilih.

Jumlah pemilih di Kecamatan Karimunjawa sebanyak 6.704 Mereka tersebar di beberapa pulau, seperti Pulau Genting yang masih satu wilayah dengan Desa Karimunjawa dengan 3.311 pemilih dan Pulau Kemojan dengan 2.195 pemilih. Pulau-pulau itu bisa diakses dari daratan. Adapun pulau yang hanya bisa diakses melalui jalur laut adalah Pulau Parang serta Nyamuk dengan jumlah pemilih masing-masing 802 dan 396.

ROFIUDDIN

Simak:
Santap Ayam Bakar, 98 Orang Tepar Keracunan Makanan
Polisi Bakar Bilik Nyabu Si Markawi Bandar Narkoba Sabu-Sabu






Advertising
Advertising

Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

7 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

4 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

5 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

18 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

48 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

52 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya