Salah seorang Tan Sin siap beraksi dalam perayaan Cap Go Meh di Manado. TEMPO/Isa Anshar Jusuf
TEMPO.CO, Manado - Perayaan Cap Go Meh di Kota Manado, Sulawesi Utara yang dilaksanakan hari ini, Sabtu 11 Februari 2017, dipastikan dihadiri ratusan wisatawan Cina. Saat ini, Kota Manado memang menjadi destinasi wisata turis asal negeri tirai bambu itu.
"Sekarang Kota Manado merupakan destinasi warga Tiongkok yang berlibur. Setiap pekan ada ratusan wisatawan Tiongkok ada di Kota Manado berkat kerjasama yang digagas pak Gubernur Olly Dondokambey," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Hendrick Waroka.
Sementara, pihak Polresta Manado akan menerapkan pengamanan yang berbeda pada perayaan Cap Go Meh karena, akan banyak wisatawan asal Cina yang akan datang. Sebanyak 250 personil disiapkan untuk mengawal proses Cap Go Meh tersebut.
"Panitia telah berkoordinasi untuk rancangan pengamanan tersebut. Inti rancangan itu adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan yang akan menyaksikan perayaan Cap Go Meh," kata Kapolresta Manado, Kombes Pol Hisar Siallagan.
Perayaan Cap Go Meh sendiri akan menampilkan parade para tangsin yang akan menampilkan gerakan ekstrim seperti menancapkan benda tajam ke badan tubuh mereka. Selain itu, parade kendaraan hias juga akan ditampilkan. Juga akan ada pertunjukan budaya asli lokal yang dipadukan dengan budaya Cina.
Gubernur Sulut Apresiasi Dua Doktor Cumlaude Diraih Jusak Kereh
1 September 2023
Gubernur Sulut Apresiasi Dua Doktor Cumlaude Diraih Jusak Kereh
Terbilang tidak banyak mahasiswa doktoral yang bisa mencapai kelulusan dengan predikat Cum Laude dari dua perguruan tinggi dengan disiplin Ilmu yang berbeda.