Muhammadiyah dan NU Bogor Menolak Ikut Aksi 112  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 10 Februari 2017 10:35 WIB

Menkopolhukam Wiranto usai bertemu Petinggi FPI Rizieq Shihab dan perwakilan GNPF MUI di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta, 9 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Bogor - Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah wilayah Bogor, Jawa Barat, menyatakan tidak ikut aksi 11 Februari 2017 di Jakarta. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor Nouval Ramdian mengatakan pihaknya telah mengimbau semua warga Muhammadiyah untuk menggelar doa bersama daripada turun aksi ke Jakarta. "Kami menggelar doa bersama di pondok pesantren dan masjid terdekat di rumah masing-masing," ucap Nouval, Jumat, 10 Februari 2017.

Nouval berujar, imbauan ini sesuai dengan arahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang disampaikan Haedar Nasir, yang meminta semua warga Muhammadiyah di daerah menggelar doa bersama di wilayah masing-masing. "Warga Muhammadiyah di daerah juga diimbau menjaga kondusifitas dan menahan diri tidak ikut berangkat ke Jakarta dalam aksi 112. Kami sepakat tidak ingin mengganggu ketertiban di Jakarta," tutur Nouval.

Baca: Forum LSM DIY: Publik Fokus Masa Tenang, Tidak Ikut Aksi 112

Senada dengan Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kota Bogor Rahmat Imron Hidayat juga telah menginstruksikan semua kader Anshor, Banser, dan para santri Nahdlatul Ulama untuk tidak ikut aksi 112 di Jakarta pada Sabtu besok.

"Sesuai dengan instruksi KH Ma'ruf Amin (Rais Aam Syuriyah NU) pada acara silaturahmi dan halaqah kebangsaan di Banten yang dihadiri Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) dan Panglima TNI (Jenderal Gatot Nurmantyo) kemarin agar semua warga NU tidak turun dalam aksi 112 di Jakarta nanti," kata Rahmat.

Baca Aksi 112, Mengapa FUI Bawa Pendekar Betawi dan Banten?

Rahmat menilai aksi 112 yang digagas Forum Umat Islam (FUI) sarat dengan kepentingan politik karena sudah mendekati hari pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. "Jika penyampaian aspirasi sudah ditunggangi politik, ini sudah tidak sehat. Ini yang kami khawatirkan. Jadi tidak perlu membuang energi kita hanya untuk terkonsentrasi pada pilkada DKI," ujarnya.

Menurut dia, dinamika politik dalam masa pilkada hendaknya jangan sampai memecah belah persatuan bangsa, tapi harus menyatukan.

ANTARA




Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya