Aksi 112, Mengapa FUI Bawa Pendekar Betawi dan Banten?

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 08:35 WIB

Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab berada diatas mobil komando saat melakukan long march dikawasan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, 4 November 2016. Dalam aksi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) mereka menuntut dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Meski aksi 112 akan dijaga polisi, Forum Umat Islam tetap memutuskan untuk membawa pasukan pengamanannya sendiri. Menurut Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al Khaththath, pasukan pengamanan yang dibawa FUI itu terdiri atas massa Front Pembela Islam, anggota Tapak Suci, pendekar Betawi, dan pendekar Banten.

Baca juga:
Aksi 112, FUI Bawa Ribuan Pendekar Betawi dan Banten
Aksi 112 di Jakarta, 30 Bus Siap Berangkat dari Palembang

"Adanya pendekar untuk memastikan tidak ada massa provokator yang menyelinap masuk ke aksi 112," ujar Muhammad saat memberikan keterangan pers aksi 112 di Masjid Al-Furqan, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.

Apalagi, jika mengingat bahwa di hari yang sama akan digelar dua kampanye peserta pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Muhammad, ada sekitar 10 ribu pasukan pengamanan yang dibawa FUI.

Aksi 112 adalah aksi yang digelar FUI dan gabungan berbagai organisasi kemasyarakatan Islam untuk merespons situasi politik Indonesia akhir-akhir ini. Beberapa hal yang akan mereka tekankan dalam aksi itu adalah tanggapan terhadap perkara yang menjerat sejumlah ulama FPI hingga proses hukum terhadap terdakwa kasus penistaan agama, yaitu Basuki Tjahaja Purnama.

Baca juga:
Ada Aksi 112 dan Aksi 152, Apa Bedanya?

Aksi 112 diklaim akan diikuti lebih-kurang 100 ribu orang. Mereka berasal dari FPI, FUI, Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Pemuda Muhammadiyah, dan masih banyak lagi. Dan, rencananya, hanya akan dilangsungkan di Masjid Istiqlal setelah FUI dilarang menggelar long march oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Terakhir, Muhammad menyerukan peringatan bahwa provokator jangan coba-coba mendekati aksi 112. "Kami doakan (provokator) sakit gatel-gatel, sakit perut, stroke. Enggak bisa jalan lho kalau stroke," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

16 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

16 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

16 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

44 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya