Aksi 112, FUIB Sulawesi Selatan Siap Turunkan 10 Ribu Orang, tapi...

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 17:34 WIB

Umat memenuhi ruang utama saat melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Pusdai, Bandung, 26 Januari 2017. Usai subuh berjamaah ratusan umat Islam dari berbagai organisasi akan melaksanakan aksi Bela Ulama di Gedung Sate. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan Muchtar Daeng Lau mengaku siap menurunkan massa hingga 10 ribu orang untuk aksi 112. Namun ia mengatakan masih akan melihat kondisi karena masih ada dua hari.

Baca juga: Aksi 112, FUI Bawa Ribuan Pendekar Betawi dan Banten

"Kalau massa kan mudah dikontak, mau turunkan berapa orang, tapi sementara ini belum ada rencana aksi," kata Muchtar, Kamis, 9 Februari 2017.

Apalagi, menurut dia, pihaknya belum berkomunikasi dengan organisasi masyarakat Islam lainnya. Sebab, Muchtar mengatakan masih berfokus melakukan kegiatan Islam, seperti salat subuh berjemaah dan apel siaga. Sebab, bagaimanapun ormas memiliki agenda sebagai wadah memperkuat pasukan.

"Kalaupun ada ke Jakarta, itu hanya secara person, perkiraan puluhan hingga ratusan. Saya juga masih menunggu info resmi," ucapnya.

Selain itu, ia mengatakan hingga kini belum juga memastikan untuk turun dalam aksi 112 di Makassar. Sebab, setiap aksi membela Islam harus dikoordinasikan dari ormas Islam, pemerintah, hingga keamanan, termasuk TNI dan polisi.

"Tapi semua tahu, jika FUIB turun, aksi bisa dikontrol. Cuma, kalau kita turun, apa plus-minusnya? Sebab, persoalannya adalah pilkada di Jakarta," ujarnya.

Baca juga: Aksi 112, Pemuda Muhammadiyah Bikin Komando Kawal Al-Maidah

Namun, jika terkait dengan penistaan agama atau ulama, ormas-ormas dipastikan akan terketuk hatinya untuk bersatu melakukan aksi demonstrasi, dengan berkoordinasi bersama semua ormas Islam, pengamanan, dan pemerintah. "Kalau ada sesuatu bertentangan, kita akan bersatu. Kita ingin sedikit bicara banyak kerja, dan langsung ke sasarannya. Serta kita tetap berpedoman pada aksi aman," katanya.

Apalagi, ia mengaku, menjelang aksi 112 ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Muktiono, Mabes Polri, dan TNI.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Muktiono mengungkapkan, sampai sekarang belum menerima laporan adanya aksi 112. Bahkan Muktiono menuturkan pihaknya tak akan mengirimkan personel untuk pengamanan 112 di Jakarta. "Insya Allah Sulawesi Selatan aman, dan kita belum terima laporan juga terkait dengan aksi 112 ini," kata Muktiono.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

16 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

16 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

16 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

25 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya